Sempat Surut Air di Lubang Galian Naik Lagi, Tim SAR: Hari Keempat Operasi SAR Masih Banyak Hambatan

Sempat Surut Air di Lubang Galian Naik Lagi, Tim SAR: Hari Keempat Operasi SAR Masih Banyak Hambatan

Ketua Komisi Tujuh DPR RI, Sugeng Suparwoto (tengah) saat meninjau lokasi kecelakaan tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Ajibarang, Sabtu (29/7/2023).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

BANYUMAS, RADAR BANYUMAS -Hari keempat operasi SAR delapan penambang yang terjebak di lubang galian Bogor tambang emas ilegal di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Sabtu (29/7/2023), masih belum membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan masih menjumpai sejumlah kendala meski ada tambahan personil yang membantu pencarian penambang yang terjebak tersebut.

Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa mengatakan, sejauh ini operasi SAR masih memiliki sejumlah hambatan.

"Kendalanya masih ada pada air. Jadi meski sudah disedot, dan debit air sudah sempat turun, tapi begitu mesin mati, air yang sudah surut akan naik kembali," ungkapnya.

Untuk itu untuk hari keempat ini dia sebut belum membuahkan hasil meski masih ada peluang, mengingat air sudah bisa dikurangi. Rencananya pada operasi SAR dihari kelima besok, akan ada tambahan satu alat berat yang dikerahkan.

"Satu alat berat dari Pemda. Tapi itu akan kita gunakan di sungai Tajur untuk dilakukan pembendungan. Karena kita juga harus safety. Kalau semisal alat berat dipakai untuk menggali di lubang korban terjebak, ditakutkan malah roboh. Karena ini kan kontur tanahnya pesawahan dan ada cekungan," terangnya.

Pada hari keempat, dilakukan juga rapat koordinasi terbuka dengan berbagai elemen di tenda posko SAR Gabungan. Turut hadir pula di lokasi, Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor SAR Cilacap, Komandan Kodim 0701 Banyumas, LANAL Cilacap, Kapolresta Banyumas, Brimob, Kalaksa BPBD Banyumas, Camat Ajibarang , ESDM, PLN, dan Pertamina RU IV, serta seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Banyumas itu membahas mengenai evaluasi operasi SAR di hari keempat.

”Kita akan terus berikhtiar semaksimal mungkin untuk membantu proses operasi SAR di Ajibarang ini. Apabila ada peralatan atau hal lain yang sangat diperlukan, kami akan upayakan untuk dapat membantu," kata Sugeng.

Dijelaskan, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk dapat mempermudah segala akses penting.

"Dalam operasi SAR ini, Forkopimda beserta stakeholder terkait sudah sangat bersinergi untuk terus berupaya dapat mengevakuasi 8 penambang emas yang masih terjebak di dalam galian pertambangan," sambungnya.(win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: