Dindikbud Purbalingga Tegaaskan Jangan Ada Perploncoan dan Aktifitas "Aneh" Dalam MPLS

Dindikbud Purbalingga Tegaaskan Jangan Ada Perploncoan dan Aktifitas

Orang Tua Siswa SMPN 1 Purbalingga saat menerima rapor kelulusan anak mereka. (Foto SmPN 1 Purbalingga untuk Radarmas)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Siswa sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Purbalingga, mulai Senin 17 Juli 2023 mulai masuk sekolah. Dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi menegaskan, jangan ada perploncoan dan kegiatan "aneh" yang tidak mendidik peserta atau siswa baru dalam MPLS.

 

Tri Gunawan mewanti agar para guru dan semua pihak yang terlibat dalam MPLS mengendepankan pengenalan lingkungan belajar dan materi yang relevan lainnya. "MPLS tetap menjadi penyemangat dan memberikan pemahaman kepada siswa baru untuk lebih memiliki kebersamaan dan jiwa korsa antar siswa," tegasnya, Minggu 16 Juli 2023 sore.

 

Pihaknya juga mengingatkan agar MPLS benar-benar menjadi masa pengenalan terhadap lingkungan (guru, sarana prasaran, teman-teman siswa, norma dan berbagai kegiatan,red).

 

"MPLS diharapkan akan menjadi area pembelajaran selama berada di sekolah sekaligus upaya menumbuhkan jiwa korsa antar warga sekolah, tanpa harus ada perpeloncoan dan kegiatan yang merepotkan serta membingungkan siswa baru," tambahnya.

 

BACA JUGA:Taman Milik Pemkab Purbalingga Bakal Dilengkapi Wifi

 

Kepala SMPN 1 Purbalingga, Eni Rundiati SPd MPd mengungkapkan, pembukaan MPLS dimulai Senin 17 Juli 2023 pagi dan selesai pada pukul 13.30. 

 

"Kami mengedepankan materi pengenalan sekolah dan beberapa jenis ice breaking seperti permainan dan yel-yel untuk menyemangati siswa baru," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: