Punya KIP dan PIP Belum Tentu Lolos Jalur Afirmasi
Calon siswa baru didampingi orang tua konsultasi ke Panitia SPMB SMAN 1 Banyumas, Senin (16/6) di Aula Graha Laga. -FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Calon siswa baru yang mendaftar lewat jalur afirmasi mendatangi Panitia Sistem Pendaftaran siswa baru (SPMB) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banyumas, Senin (16/6). Sebab, hendak meminta penjelasan terkait alasan tertolak oleh sistem.
Hal tersebut dipicu oleh calon siswa baru yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Indonesia Pintar (PIP). Namun tidak dapat mendaftar lewat jalur afirmasi.
"Calon siswa baru yang mempunyai KIP dan PIP belum tentu bisa mendaftar jalur afirmasi karena diseleksi langsung oleh dinas sosial melalui data base Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) provinsi," jelas Ketua SPMB SMAN 1 Banyumas Satri Yulianti.
Dengan demikian, ketika terdapat calon siswa baru yang mendaftar menggunakan PIP dan KIP untuk jalur afirmasi. Sedangkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak terdata dalam data base DTKS dinas sosial. Maka secara otomatis tertolak oleh sistem.
BACA JUGA:Pembuatan Akun SPMB SMP Mulai Pekan Depan
Bagi calon siswa baru yang gagal mendaftar lewat jalur afirmasi. Panitia merekomendasikan mendaftar jalur lain seperti zonasi atau prestasi sesuai dengan kondisi masing-masing calon siswa baru.
"Kita bantu melihat jurnal, jalur lain atau sekolah mana saja yang masih berpeluang untuk mendaftar," sambung Satri.
Sementara itu, calon siswa baru juga mendatangi Panitia SPMB SMAN 1 Banyumas karena terdapat kesalahan titik koordinat. Akan tetapi mengalami kesulitan mengenai cara membenarkannya. Sehingga meminta bantuan ke panitia.
Selain itu, panitia juga melayani calon siswa baru yang sedang kebingungan perihal cara pembatalan pilihan sekolah dan mendaftar ke sekolah lain karena sudah terpental dari jurnal. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


