Usulan Pengadaan Toilet masuk dalam Penataan Kota Lama Banyumas

Usulan Pengadaan Toilet masuk dalam Penataan Kota Lama Banyumas

eorang anak bermain di Alun-alun Banyumas. Usulan pembanguna toilet muncul dalam penataan Kota Lama Banyumas.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kebutuhan toilet di kawasan Alun-alun Banyumas mencuat dalam penataan Kota Lama Banyumas. Sigit Purwanto dari Rutan Banyumas menyuarakan aspirasi perihal pengadaan toilet.

"Ketika renovasi pekerjaan, apakah bisa dimasukan penambahan toilet?" ujar Sigit.

Menurutnya, keberadaan toilet dibutuhkan di komplek Alun-alun Banyumas. Hal tersebut dengan mempertimbangkan azas manfaat untuk fasilitas umum.

BACA JUGA:Monitoring Toko Modern, DLH Temukan Sepuluh Toko Modern Masih Gunakan Kantong Plastik

Terlebih ketika ada kegiatan di Alun-alun Banyumas dengan banyak pengunjung, pengadaan tiolet tentu diperlukan. Karena selama ini, pengunjung Alun-alun Banyumas yang ingin buang air kecil menuju ke Masjid Agung Nursulaiman, atau ke sebelah kantor Rutan Banyumas.

Camat Banyumas, Oka Yudhistira membenarkan pernyataan dari Sigit bahwa memang kebutuhan toilet di Alun-alun Banyumas kerap menjadi pembahasan.

Biasanya setelah berlangsungnya acara yang digelar di Alun-alun Banyumas, toilet Masjid Agung Nursulaiman maupun di sebelah kantor Rutan Banyumas, menjadi berbau tidak sedap.

BACA JUGA:Adisatrya Prakarsai Kerjasama Banyumas-Korea, Smart City Jadi Lebih Canggih

Sementara itu, Project Manager Penataan Kota Lama Banyumas, Riur Pandapotan menjelaskan, di dalam kontrak tidak ada pembangunan toilet.

Meski tidak menjanjikan, sebagai penyedia jasa konstruksi penataan Kota Lama Banyumas, pihaknya berupaya melakukan koordinasi dengan perencana dan pusat terkait usulan pembangunan toilet.

"Sounding dengan pemangku kepentingan untuk usulan toilet di Alun-alun Banyumas," tandas Riur. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: