Monitoring Toko Modern, DLH Temukan Sepuluh Toko Modern Masih Gunakan Kantong Plastik

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas melakukan monitoring penggunaan kantong plastik di toko modern di lima wilayah kecamatan yaitu Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Banyumas, dan Kebasen.

JFT Teknik Penyehatan Lingkungan DLH Banyumas, Imam Pamungkas membeberkan, pada kegiatan monitoring tersebut, mendapati toko modern masih menyediakan kantong plastik untuk wadah belanja.

Dari monitoring di lima kecamatan, ada sepuluh toko modern yang masih menggunakan kantong plastik. Satu di Sumpiuh, dua di Kemranjen dan Kebasen, serta lima di Banyumas.

BACA JUGA:Adisatrya Prakarsai Kerjasama Banyumas-Korea, Smart City Jadi Lebih Canggih

"Mulai 1 Agustus 2023 nanti sudah tidak diperbolehkan menggunakan kantong plastik," jelas Imam, Jum'at (14/7).

Sehubungan dengan hal tersebut, DLH Banyumas meminta supaya toko modern yang tersebar di Kaupaten Banyumas, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada konsumen. Sehingga, ketika 1 Agustus nanti sudah tidak ada lagi yang menggunakan kantong plastik.

Dalam kesempatan monitoring, pihak toko modern juga membuat pernyataan kesanggupan untuk tidak menggunakan kantong plastik, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

"Konsumen bisa bawa wadah sendiri, beli goodie bag, atau ditenteng dengan tangan," imbuh Imam.

BACA JUGA:Menghibur Sekaligus Mendidik, Dokter Hesa Kusuma Edukasi Kehamilan dan Kesehatan Wanita di Medsos

Imam menyampaikan, di Kabupaten Banyumas sedang digalakkan pengurangan penggunaan kantong plastik. Pada kegiatan monitoring juga dilakukan penempelan stiker yang berisi kata 'terima kasih toko ini telah mendukung program pengurangan sampah dengan cara tidak menyediakan kantong plastik'.

Dari lima kecamatan yang dimonitoring, tercatat toko modern di Kecamatan Tambak sudah tidak menggunakan kantong plastik untuk wadah belanja konsumen. (fij)

Sumber: