Kasus DBD di Banyumas Mencapai 141 Kasus dalam 6 Bulan, Tiga Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Banyumas Mencapai 141 Kasus dalam 6 Bulan, Tiga Orang Meninggal Dunia

Salah satu kegiatan fogging yang dilakukan Dinkes Banyumas untuk mencegah penyebaran kasus DBD di Desa Sirau pada bulan Juni 2023 lalu.-DOK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Sejak Januari hingga Juni 2023, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banyumas relatif mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, total kasus DBD sejak Januari hingga Juni terjadi 141 kasus DBD dengan jumlah 3 orang meninggal dunia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sito Hatmoko mengatakan, kasus DBD d Banyumas masihlah tinggi.

BACA JUGA:Dua Santri Pondok Pesantren di Desa Sirau Positif DBD, Dua Lingkungan RT Difogging

"Januari 27 kasus, Februari 30 kasus, Maret 25 kasus dan 1 meninggal, April 26 kasus dan 1 meninggal, Mei 24 kasus dan 1 meninggal, sedangkan Juni 9 kasus," ungkap Sito, Rabu (12/7/2023).

Disebutkan, kasus DBD tersebut di temui di 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas.

Seperti Lumbir 3 kasus, Wangon 11 kasus, Rawalo 2 kasus,  Kebasen 1 kasus, Kemranjen 3 kasus, Tambak 2 kasus, Kalibagor 2 kasus, Banyumas 9 kasus, Patikraja 9 kasus, Ajibarang 6 kasus, Gumelar 1 kasus, Pekuncen 1 kasus, Cilongok 6 kasus, Karanglewas 14 kasus, Purwokerto Barat 10 kasus, Purwokerto Timur 4 kasus, Purwokerto Selatan 8 kasus, Purwokerto Utara 6 kasus, Sokaraja 13 kasus, Kembaran 6 kasus, Sumbang 4 kasus, Baturraden 5 kasus dan Kedungbanteng 15 kasus.

BACA JUGA:Awas! Hingga Juni 55 Kasus DBD Menimpa Purbalingga, 1 Orang MD

"Untuk yang meninggal, 1 orang di Kecamatan Wangon, 1 orang di Karanglewas, dan 1 orang di Sokaraja," sambung Kabid P2P Dinkes Banyumas.

Dan untuk menekan angka kasus tersebut, menurutnya saat ini telah dilakukan sejumlah langkah-langkah.

Selain itu Sito juga menghimbau, agar masyarakat dapat menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) minimal satu kali dalam satu mingu.

"Seperti biasa kita melakukan Fogging, dan yang utama tetap PSN minimal satu kali dalam seminggu," terangnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: