Inflansi di Kabupaten Cilacap Bulan Juni Alami Penurunan, Dipengaruhi Naiknya Harga Komoditas Pangan

Inflansi di Kabupaten Cilacap Bulan Juni Alami Penurunan, Dipengaruhi Naiknya Harga Komoditas Pangan

Ilustrasi masyarakat membeli kebutuhan pokok di pasar tradisional -Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Inflansi di Kabupaten Cilacap terus mengalami penurunan. Seperti pada bulan Juni 2023, Kabupaten Cilacap mengalami inflansi 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,11.

Menurut Kepala BPS Cilacap, Isnaini, inflansi tersebut lebih rendah dibandingkan bulan Mei 2023 yakni mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan IHK 115,05. Sedangkan selama enam bulan terakhir, inflasi tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 0,45 persen.

BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran Antraks, Cilacap Larang Hewan Ternak Gunungkidul Masuk

"Untuk komoditas yang memicu inflasi pada bulan Juni ini masih disebabkan oleh naiknya harga telur ayam ras, bawang putih, kacang panjang, udang basah, dan daging ayam ras," katanya.

Isnaini menambahkan, untuk komoditas utama yang menahan laju inflasi di Kabupaten Cilacap antara lain ayam hidup, tomat, daging sapi, bawang merah dan bensin. 

Inflasi di Kabupaten Cilacap tahun ini berada di bawah angka inflasi YoY nasional. Menurut Isnaini, inflansi di Indonesia cenderung baik berkat upaya pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam menakan laju inflasi. 

BACA JUGA:Antisipasi Laka Laut, Pelaku Jasa Angkutan Air Diminta Terapkan SOP

"Kabupaten Cilacap sendiri berada di bawah nasional. Cilacap 3,9 persen sedangkan nasional 4 persen. Upaya mengendalikan inflansi terus dilakukan oleh pemerintah daerah dengan sejumlah upaya," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: