Awal tahun, Harga Cabai di Kebumen Semakin Pedas

Awal tahun, Harga Cabai di Kebumen Semakin Pedas

PEDAS: Salah satu Pedagang di Pasar Tumenggungan, Kebumen sedang melayani pembeli. Awal tahun 2025 ini, Harga cabai di Kebumen terasa kian pedas.-IMAM WAHYUDI/RADAR BANYUMAS -

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga cabai di Kebumen kian pedas. Pada Januari 2025 ini Harga cabai tembus hingga Rp 100 ribu perkilogram, dari yang sebelumnya Rp 50 ribu perkilogram.

Hal ini terpantau di Pasar Induk Tumenggungan Kebumen. Di Pasar tradisional ini, Harga cabai rawit merah kini sudah di harga Rp 100 ribu per kilogramnya.

Salah satu Pedagang di Pasar Tumenggungan Kebumen Tria menyampaikan kenaikan Harga cabai sudah terjadi sejak akhir tahun 2024 lalu, hingga memasuki bulan Januari 2025.
 
Harga cabai rawit merah yang sebelumnya hanya Rp 50 ribu per kilogramnya, saat ini sudah mencapai Rp 100 ribu per kilogramnya.

BACA JUGA:Distapang Kebumen Targetkan 850 Vaksin PMK dan LSD di Bulan Januari 2025

BACA JUGA:Pemkab Kebumen Siap Gratiskan MCU

"Kalau penyebabnya sendiri tidak tahu. Harga naik, padahal stoknya banyak. Biasanya harga akan naik jika terjadi kelangkaan barang," tuturnya, Jumat (17/1).

Kenaikan harga cabai juga dikeluhkan oleh pedagang makanan. Sebab meski semua bahan kebutuhan pokok naik, pedagang makanan tidak bisa menaikkan harga ke konsumen.

Disampaikan pula, kenaikan harga cabai, terjadi secara bertahap. Bahkan sempet turun sejenak, namun naik kembali. Cabai merah kriting juga naik, yang tadinya Rp 40 hingga 50 ribu dan kini Rp 70 ribu.

"Kalau stok aman. Cuma memang harganya mahal. Apa mungkin karena cuaca ya?. Tapi tidak tahu juga. Stok lancar, setiap hari ada," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu  Pedagang Makanan Heri susanto menyampaikan meski harga naik, pihaknya tidak serta merta dapat menaikan harga makanan. Untuk itu, pihaknya berharap harga dapat segera stabil kembali.

"Ya harga jualnya seperti biasanya. Meski harga cabai dan sayur naik, kita jualan seperti biasa. Mudah-mudahan harga dapat stabil kembali," ucapnya. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: