Minim Regenerasi, Kesenian Krumpyung Terancam Punah

Minim Regenerasi, Kesenian Krumpyung Terancam Punah

Pementasan kesenian Krumpyung di GOR Mahesa Jenar Purbalingga. (ADITYA/RADARMAS)--

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Krumpyung, yang merupakan kesenian asli Purbalingga tepatnya dari Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, terancam punah.

 

Sebab, kesenian ini terkendala regenerasi. Tak banyak generasi muda di Purbalingga, yang mengenal kesenian ini.

 

Hal itu diungkapkan oleh Debora Vivi Martining Astuti, dari sanggar Aksara Gemilang Jogjakarta, saat pementasan kesenian Krumpyung di GOR Mahesa Jenar Purbalingga. Pementasan itu, terselenggara atas dukungan dari Dana Indonesiana.

 

Dia menjelaskan, minat generasi muda terhadap kesenian, termasuk kesenian Krumpyung nyaris tidak ada. "Ini perlu mendapat perhatian, hal ini dilakukan agar tetap bisa dilestarikan,” jelasnya.

 

BACA JUGA:Pendaftaran PPDB Online Usai, Tak Ada SMPN di Purbalingga Kekurangan Siswa Baru

 

Diungkapkan, kesenian di Kabupaten Purbalingga sebenarnya sangat banyak dan butuh untuk dilestarikan. 

 

Namun, banyak dari jenis kesenian asli Purbalingga yang tidak ada regenerasi. Sehingga terancam punah dan tidak akan diketahui oleh generasi muda Purbalingga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: