Penjual Masker Galau Hendak Kulakan, Adakan Survei Kecil-Kecilan
![Penjual Masker Galau Hendak Kulakan, Adakan Survei Kecil-Kecilan](https://radarbanyumas.disway.id/upload/2447b9f2029a0032f07a2d976313767b.jpeg)
Seorang petani menggunakan masker ketika penyemprotan tanaman padi, Jum'at (7/7) di sawahnya-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-
BANYUMAS, RADARBANYUMA.CO.ID - Penjual masker merasakan kegalauan ketika hendak kulakan masker yang jadi barang dagangannya. Sebab, sejak pemerintah secara resmi mencabut status pandemi corona virus diseases 19 (covid-19) di Indonesia, permintaan masker terus berkurang.
"Masih ada yang beli masker, tapi kebanyakan eceran," ujar penjual masker, Satyaningsih, Jum'at (7/7) di Kemranjen.
Pengguna jalan yang melintasi kios milik Satyaningsih, kebanyakan mampir membeli eceran biasanya hanya satu atau dua pieces masker. Sehingga, penjualan relatif lamban.
Oleh karena itu, Satyaningsih berinisiatif untuk melakukan survei kecil-kecilan dengan bertanya lewat chat WhatsApp kepada teman-temannya tentang kebutuhan masker.
Jawaban dari rekan-rekannya dijadikan sebagai pertimbangan untuk kulakan masker. Sehingga, dapat meminimalisasi kerugian di tengah merosotnya permintaan konsumen.
BACA JUGA:Ruas Jalan Banyumas-Mandirancan Diberlakukan Buka Tutup
"Kalau kulakan masker, khawatirnya tidak laku, malah mubah," imbuh Satyaningsih.
Indonesia memasuki masa endemi corona virus. Penggunaan masker sudah tidak lagi diwajibkan oleh pemerintah. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: