BMPS Optimis Rombel Tercapai di SMK Swasta, Ini Penjelasannya

BMPS Optimis Rombel Tercapai di SMK Swasta, Ini Penjelasannya

Siswa salah satu SMK saat praktik otomotif kendaraan roda empat. (Amarullah Nurcahyo dok)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID-
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Purbalingga, Subeno optimistis jika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Purbalingga tetap tercukupi siswa baru. Pasalnya, pengelola perguruan swasta tidak tergantung jadwal penerimaan peserta didik baru (PPDB), hingga dapodik diunggah Agustus mendatang.

"Saat ini SMK swasta masih memenuhi target siswa baru. Rata-rata satu rombel (rombongan belajar, red) 32-36 siswa," kata Ketua BMPS Kabupaten Purbalingga, Subeno, Kamis 6 Juli 2023 sore.

Dinamika persaingan di SMK Swasta dengan SMK Negeri, tetap ada, namun tidak menjadi masalah. Meski begitu, ada SMK yang sudah mencapai lebih dari 70 persen siswa baru.

“Siswa baru di SMK Swasta yang tergolong baru/kecil, ada belum tercapai separuhnya. Ada juga yang baru 50 persen. Itupun kalau dirinci, ada jurusan yang sudah penuh dan ada yang peminat suatu jurusan minim,” rinci Subeno.

BACA JUGA:14 BUMDes di Kabupaten Purbalingga Dapat Bantuan Rp 10 Juta, Ini Batasan Penggunaannya

Ia juga mengakui, jumlah SMK swasta di Kabupaten Purbalingga cukup banyak, lebih dari 20 sekolah.

Lebih lanjut dikatakan ada SMK yang jurusannya cepat penuh sampai dua rombel atau tiga, misalnya jurusan otomotif. Menyusul Teknik Kendaraan Ringan dan lainnya.

Kepala SMK YPT 1 Purbalingga, Drs Saryono mengungkapkan, rekrutmen siswa baru di SMK swasta pada prinsipnya mengikuti regulasi yayasan masing- masing.

"Jika masih ada masyarakat yang mendaftar bulan Juli ini walaupun sudah mulai kegiatan, bisa diterima, asalkan masih ada kuota kelas," katanya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: