Kejar Sertifikasi Bengkel Konversi Motor Listrik, Ini Upaya Dinperindag Purbalingga

Kejar Sertifikasi Bengkel Konversi Motor Listrik, Ini Upaya Dinperindag Purbalingga

Motik pertama buatan Purbalingga sudah dicoba, kini motor konversi sedang diperjuangkan pemerintah. (Amarullah Nurcahyo/Radar Banyumas/dok)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Memiliki bengkel motor listrik (Motik) sendiri di Kabupaten Purbalingga, terus diperjuangkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga. Dalam sebulan kedepan, hasil uji kelaikan jalan 5 unit sepeda motor konversi ke listrik di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan, di Bekasi klir.

 

"Harapan selanjutnya IKM dan SMK di Purbalingga akan mampu menjadi salah satu bengkel konversi bersertifikat di Jawa Tengah.  Secara nasional baru ada sekitar 21 bengkel konversi yang tersertifikasi," kata Kepala Dinperindag, Johan Arifin, Rabu 5 Juli 2023 petang.

 

Ia menambahkan,  Pemkab Purbalingga terus fokus menghasilkan kesiapan bengkel konversi motor berbahan minyak menjadi motik. “Progres program konversi, sudah 5 unit motor terkonversi melalui program pelatihan di awal tahun kemarin,” tambah Johan 

 

Lima sepeda motor itu, telah terkonversi dari berbahan bakar minyak, menjadi tenaga listrik. Karenanya, tahapan selanjutnya, Dinas melakukan uji kelayakan. Uji kelayakannya di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kementrian Perhubungan tersebut.

 

BACA JUGA:Libur Sekolah dan TA Baru, Pemohon KTP EL Meningkat, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kembali Digelar Setelah Pandemi Covid-19, O2SN Purbalingga Pertandingkan 5 Cabor

 

"Kementrian ESDM saat bertemu di Jakarta beberapa waktu lalu juga sudah berkomitmen mendukung pengembangan bengkel- bengkel konversi yang bersertifikasi (memiliki lisensi)," rincinya.

 

Harapannya, dengan lisensi, maka proses dan produk konversi akan mampu memenuhi standarisasi yang ditentukan, termasuk memenuhi uji  kelayakan jalan dan keselamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: