Siis dan Betrix, Ayah dan Anak yang Raih Doktor Bersamaan, Ternak Domba yang Jadi Penopang Biaya Pendidikan

Siis dan Betrix, Ayah dan Anak yang Raih Doktor Bersamaan, Ternak Domba yang Jadi Penopang Biaya Pendidikan

MONCER: Dari kanan ke kiri, Betrix, ibundanya, dan Siis berpose bersama usai wisuda program doktoral.-SIIS SUHASTO UNTUK RADARMAS-

Kesempatan datang disaat pandemi. Diizinkannya belajar online. Ia pun mengurus izin belajar. Mulailah Ia melanjutkan S3 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

"Kalau dibanding anak saya, saya daftar duluan. Lalu kebetulan lagi, saat semester dua, ada program pembukaan. Anak saya masuk," tuturnya

"Itu selisih 1 semester, anak saya adik tingkat saya," imbuhnya tertawa. 

Tak seperti Betrix yang sejak sarjana hingga Doktor mengambil jurusan Ilmu Keolahragaan di UNY. Sedang dirinya, S1 di Universitas Negeri Surakarta (UNS) dengan gelar SPd pada 1999 dan S2 Magister Manajemen Pendidikan Unsoed 2005 dan mendapat gelar MMPd.

"Yang jelas, mungkin lebih bangga ke istri. Istri mengarahkan dua-duanya menjadi doktor. Ini luar biasa. Ia merelakan uang, pikiran dan lain sebagianya. Istri sangat priatin," kata dia.

Tak sedikit biaya yang dikeluarkan. Baginya, ternak domba miliknya benar-benar menopang pendidikannya itu. "Sekarang ada sekitar 75-an domba," kata dia.

Sang anak, kini menjadi dosen di UNY. Sedang dirinya, menjadi guru di SMP N 4 Purwokerto dan juga melatih panahan di Banyumas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: