BPD Ajibarang Wetan Dorong Kompensasi dan Kerjasama Dengan RSUD Ajibarang Terealisasi

BPD Ajibarang Wetan Dorong Kompensasi dan Kerjasama Dengan RSUD Ajibarang Terealisasi

Setelah selesainya pelepasan hak dan pembayaran tanah pengganti tukar menukar TKD Ajibarang Wetan dengan RSUD Ajibarang untuk tahap satu, BPD mendorong kompensasi yang pernah dijanjikan untuk segera direalisasikan.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS - Pelepasan hak dan pembayaran tanah pengganti tukar menukar Tanah Kas Desa (TKD) Ajibarang Wetan dengan RSUD Ajibarang tahap satu sudah selesai bulan ini.

Sebagai tindak lanjut, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ajibarang Wetan mendorong beberapa bentuk kompensasi atas kerjasama Pemerintah Desa Ajibarang Wetan dengan RSUD Ajibarang segera terealisasi.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ajibarang Wetan, Sukamto mengatakan permintaan dari Desa Ajibarang Wetan kepada Pemkab Banyumas kaitannya dengan kompensasi yang pernah dijanjikan dan kerjasama-kerjasama lainnya yang belum terealisasikan di RSUD Ajibarang agar dapat direalisasikan.

"Istilahnya kalau jaman dulu adalah kompensasi. Yang dulu dijanjikan ada lapangan futsal kemudian berikutnya rumah dinas," katanya.

BACA JUGA: Pengganti TKD Pasiraman Kidul di Karangklesem Rencana Dibangun Tempat Pengelolaan Sampah

Selain kepada Pemkab Banyumas, untuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banyumas kaitannya dengan sertifikasi massal pihaknya mendorong agar program tersebut berjalan di Desa Ajibarang Wetan. Selama dirinya berada di Ajibarang Wetan sejak tahun 1980an, sepengetahuannya belum pernah diadakan sertifikasi massal.

"Kami mohon dengan sangat agar tanah-tanah di Ajibarang Wetan bisa tersertifikatkan secara massal," harapnya.

Dirinya memgungkapkan di desa lainnya pada wilayah Ajibarang seperti Lesmana, program sertifikasi massal ada dengan biaya yang sangat terjangkau. Memiliki sedikit bidang tanah di Desa Lesmana, per bidang, biaya yang dikeluarkan pemilik tanah hanya Rp 300 ribu.

"Dalam waktu tidak ada satu bulan sertifikat tanah sudah tercetak dan dikirim," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: