Pemotongan Kurban, Tiap Kecamatan di Purbalingga Disiapkan 4 Petugas Pemeriksa

Pemotongan Kurban, Tiap Kecamatan di Purbalingga Disiapkan 4 Petugas Pemeriksa

Diperiksa : Pemeriksaan awal pada Mei lalu untuk sapi kurban di peternakan. (dok Dinpertan Purbalingga, untuk Radarmas)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Hari Raya Idul Kurban tinggal menghitung hari. Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga telah menyiapkan 3-4 orang petugas untuk mengecek dan memeriksa daging hewan Kurban, utamanya sapi. Tujuannya agar deteksi dini adanya daging yang tidak sehat terpantau optimal.

 

Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga Mukodam didampingi Kabid Perlindungan Pertanian, drh Edi Setyanta menjelaskan,

Pemeriksaan hewan kurban dilakukan sesaat setelah penyembelihan. Yaitu ketika sudah dikeluarkan jerohannya untuk diperiksa hati, limpha, jantung dan paru- paru.

 

"Usai diperiksa, akan diketahui apakah terdapat parasit cacing atau tidak. Artinya pemeriksaan dilakukan selama 3 hari yaitu saat hari h, h+1 dan h+2 Idul Adha," kata Mukodam, Minggu 25 Juni 2023 sore.

 

BACA JUGA:KPU Purbalingga Temukan Berkas Dokumen Bacaleg Meragukan, Ini Batas Waktu Perbaikan

 

Lebih lanjut dikatakan, pemeriksaan hewan dan daging Kurban sewaktu penyembelihan tidak sampling. Namun mengupayakan semua hewan kurban di masing-masing wilayah diperiksa.

 

"Ada 18 kecamatan dengan per kecamatan 3-4 petugas seperti seluruh tenaga dokter hewan, medic veteriner, Petugas Penyuluh Lapangan dari Dinas Pertanian baik yang ber tugas di kantor pusat, UPTD dan masing-masing BPP Kecamatan yang sudah dibekali dengan ilmu dan ketrampilan pemeriksaan," tambahnya.

 

Jika ditemukan hasil pemeriksaan pada jerohan hewan kurban ada parasit cacing, maka jerohan yang di dalamnya terdapat cacing akan dimusnahkan (dikubur atau dibakar,red). Harapannya, seluruh daging dan jerohan hewan kurban aman dikonsumsi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: