Merayakan Idul Adha, Warga Satu Desa di Banjarnegara Berkurban 74 Ekor Sapi dan 292 Ekor Kambing

Merayakan Idul Adha, Warga Satu Desa di Banjarnegara Berkurban 74 Ekor Sapi dan 292 Ekor Kambing

Suasana aula di Desa Krajan, Kecamatan Batur, Banjarnegara dipenuhi gunungan daging kurban. -PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebuah desa di BANJARNEGARA, mencuri perhatian publik karena ratusan warganya berkurban sebanyak 74 ekor sapi dan 292 ekor kambing pada Idul Adha tahun ini.

Uniknya, warga desa yang rata-rata adalah petani dan buruh tani rajin menabung mengumpulkan uang kurban mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu per hari selama 10 bulan. Fantastis, daging yang di hasilkan mencapai 25 ton dan ikut di sumbangkan hingga luar daerah. 

Penampakan lautan daging kurban yang menggunung di aula Dusun Krajan, Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara, pada tahun ini. Pemandangan seperti ini memang selalu terlihat setiap perayaan hari raya Idul Adha. 

Jumlah hewan yang disembelih terbilang cukup fantastis, yakni mencapai 367 ekor. Dengan rincian 74 ekor sapi dan 292 kambing, yang dikurbankan oleh 778 warga di Desa Batur. Jumlah hewan kurban dari warga setempat selalu meningkat setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Sapi Seberat Tiga Kwintal Ngamuk Masuk Sumur 9 Meter di Banjarnegara

BACA JUGA:Banjarnegara Berangkatkan 124 Atlet dan 29 Pelatih Popda Jateng

Ketua panitia kurban, Ahmad Hidayatusibhan mengatakan, banyaknya warga di desa Batur yang berkurban membuat daging melimpah, dari data yang diperoleh panitia kurban daging hewan kurban baik sapi maupun kambing mencapai 25 ton yang terbagi menjadi 9300 paket daging, tiap warga pun mendapat kurang lebih 3 hingga 4 kilogram daging kurban. 

"Tak hanya ribuan warga setempat saja yang mendapat jatah daging kurban tersebut, bahkan banyak warga dari luar desa Batur pun mendapat jatah daging kurban tersebut," katanya, Senin (17/6/2024).

Selain didistribusikan untuk warga Batur dan sekitarnya, daging juga didistribusikan hingga ke kabupaten lain. Seperti Cilacap, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Natang hingga Pekalongan. 

Sementara itu Kepala Desa Batur, Ahmad Fauzi menuturkan, meskipun rata rata warganya berprofesi sebagai tani dan buruh tani, namun antusias warga untuk melakukan kurban cukup tinggi. 

"Antusias warga untuk berkurban cukup tinggi, terbukti jumlah hewan yang dikurbankan selalu meningkat tiap tahunnya," tuturnya. 

Uniknya tak hanya warga setempat, bahkan tamu yang tengah berkunjung saat perayaan Idul Adha di Desa Batur ini pun tetap mendapatkan jatah pembagian daging oleh panitia kurban.

Maryati, penerima daging kurban dari Kecamatan Banjarmangu, dirinya berangkat dari rumah sengaja untuk mengantre daging kurban.

"Alhamdulillah senang dan sangat membantu bagi saya dengan adanya bagi-bagi daging kurban disini," ujarnya. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: