Karsadia Culture Space Wadahi Kreativitas Anak Muda, dengan Dukungan dari Mayang Sari

Karsadia Culture Space Wadahi Kreativitas Anak Muda, dengan Dukungan dari Mayang Sari

Mayang Sari bersama du ponakannya yang mengelola Karsadia Culture Space, Selasa (20/6) di Karsadia Culture Space-Laily Media Y/Radar Banyumas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Karsadia Culture Space belum lama ini dibuka. Lokasinya ada di Karangsalam Baturraden. Tempat tersebut merupakan milik penyanyi asal Purwokerto yang sudah menasional, Mayang Sari. 

"Harus bangga ada tempat seperti ini di Purwokerto, tidak kalau dengan di Jakarta," ujarnya membuka presscon pada awak media, Selasa (20/6) di Karsadia Culture Space

Dia mengatakan, dibangunnya Karsadia Culture Space karena mendukung perkembangan kreativitas anak muda. Terutama di area Purwokerto, Banyumas dan sekitarnya. Di mana filosofi dari Karsadia merupakan singkatan dari Karangsalam. Dan dia bisa siapa saja untuk datang ke tempat tersebut. 

Mayang Sari pun mempercayakan keponakan-keponakannya, yaitu Setiawan Adi Nugroho (Hoho), Rifki Pinandita Aka, dan Ade B Herdiansyah, untuk menjadikan Karsadia Culture Space. Dari semula lahan tidur, menjadi tempat seperti sekarang ini, menjadi kebanggaan tersendiri untuk Mayang Sari. 

"Saya boleh klaim ini punya Mayang Sari, kalau yang lain-lain di Purwokerto sering dibilang punya Mayang Sari, saya senang-senang saja, tapi kan ngaku banda orang itu dosa," katanya sembari berkelakar. 

Dia menyampaikan, di Karsadia Culture Space ini untuk mengakomodir kreativitas anak muda, khususnya di Kabupaten Banyumas. Kalau bisa sampai nasional, bahkan mendunia. 

Tidak hanya ada coffee shop (Kopidia), tetapi juga menjadi tempat berkreasi. Ada panggung untuk anak-anak muda di Purwokerto dan sekitarnya yang bertalenta, dan bingung untuk menyalurkannya, bisa datang di Karsadia Culture Space. 

"Silakan hadir di sini, ada regulasi dan semacamnya agar bisa tampil," paparnya. 

Ada juga live music yang dihadirkan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Menampilkan band dan penyanyi lokal. 

Segmen atau sasaran Karsadia Culture Space tidak membatasi pengunjungnya dari kalangan anak muda. Meskipun tujuannya sebagai wadah kreativitas anak muda. 

"Tidak pernah ada batasan segmen, kalau sekarang memang ternyata anak muda, ya ngalir saja," papar Mayang Sari. 

Di samping itu, ada juga Green House Karsadia Farm, yang juga bagian dari Karsadia Culture Space. Sehingga konsepnya menampilkan sesuatu yang tidak hanya jadi tempat nongkrong anak muda. Namun ada edukasi juga. 

Di green house yang menghasilkan melon ini, menekankan bahwa anak muda sekarang jadi petani itu keren. Dan ini langkah kecil dari Mayang Sari untuk mengedukasi pada anak-anak muda, bahwa menjadi petani bisa jadi keren, pintar, dan kaya. 

"Satu kata kuncinya tidak bisa dilihat segini saja, pasti ada effort dan keyakinan, bahwa apa pun yang dilakukan pasti akan berhasil, kita harus bangun mindset positif," ujar Mayang Sari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: