Tujuh Kloter Calon Haji Banyumas Tuntas Diberangkatkan

Tujuh Kloter Calon Haji Banyumas Tuntas Diberangkatkan

Pemberangkatan 24 calon haji kloter 94B menjadi yang terakhir di Banyumas, Rabu (21/6).-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

PURWOKERTO - Rabu ini (21/6) dilaksanakan pemberangkatan calon haji terakhir untuk kloter 94B dari Menara Teratai. Dengan telah diberangkatkannya sebayak 24 jemaah di kloter tersebut, tujuh kloter dari Banyumas yaitu 72, 73, 74, 75, 76 dan 86B serta 94 B tuntas diberangkatkan.

Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Donohudan, Imron Fuadi mengatakan untuk jemaah dari kloter 72, 73, 74, 75 , 76 dan 86B yang sudah sampai ke Asrama Haji Donohudan sampai Rabu (21/6) semua telah diberangkatkan ke tanah suci. Tidak ada lagi jemaah yang harus menjalani perawatan kesehatan di klinik atau rumah sakit di Solo.

"Terakhir dua jemaah kloter 74 yang tertunda jadwal keberangkatannya karena sakit sudah diterbangkan ke tanah suci pada Senin (19/6) diikutkan kloter 85," katanya.

BACA JUGA: Jelang Hari Raya Idul Adha, Permintaan Tusuk Sate di Banyumas Meningkat

Kabag Kesra Setda Banyumas, Suwondo saat upacara pelepasan pemberangkatan jemaah haji kloter 94B Rabu ini (21/6) dari Menara Teratai berpesan kepada ketua rombongan agar kloter 94B sebagai kloter terakhir yang diberangkatkan menjadi kloter yang paling utuh.

Satu jemaah tertua di kloter 94B berusia 84 tahun harus benar-benar didampingi. Tidak lama sekitar tujuh hari setelah sampai di tanah suci, jemaah kloter 94B langsung masuk ke puncak ibadah haji.

"Sebagai kuota tambahan atau sapu jagad, persiapan pemberangkatan benar-benar mepet kurang lebih hanya tiga minggu. Alhamdulillah semua dapat berjalan dengan lancar," katanya.

BACA JUGA: Libur Sekolah, PT KAI Alokasikan 18.680 Tiket Murah

Suwondo menjelaskan dalam proses pemberangkatan tujuh kloter, semua sukses dan lancar. Tidak hanya dari penyelenggara yang disiplin, dari jemaah dan pengantarnya pun juga mampu tertib datang ke titik pemberangkatan sesuai jadwal. Seingatnya hanya ada satu jemaah yang berkas persyaratannya tertinggal sehingga harus ditunggu.

"Tidak ada yang saling tunggu menunggu. Hanya ada satu jemaah dari kloter 70an tetapi itu masih dapat ditoleransi," pungkas Kabag Kesra. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: