Permintaan Tinggi, Harga Daging di Purbalingga Naik

Permintaan Tinggi, Harga Daging di Purbalingga Naik

Penjual daging ayam di Pasar Segamas Purbalingga. (ADITYA/RADARMAS)--

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga daging ayam di Kabupaten Purbalingga, mulai merangkak naik. Saat ini, harga daging ayam ras atau broiler sudah menembus harga Rp 39.500 per kilogram.

Harga tersebut, naik Rp 2 ribu per kilogram dibandingkan harga pekan lalu. Saat itu, harga daging ayam dijual Rp 37.500 per kilogram.

Fungsional Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Martha Dwi Budiati mengatakan, sejak beberapa waktu terakhir harga daging ayam diakui olehnya terus merangkak naik.

Hal itu disebabkan naiknya permintaan daging ayam di pasaran. Karena banyaknya warga di Kabupaten Purbalingga, yang tengah hajatan.

BACA JUGA:Rapat Paripurna, Banggar DPRD Sampaikan Enam Saran kepada Pemkab Purbalingga

"Selain itu, harga jual dari peternak ayam ras juga sudah naik. Karena adanya kenaikan harga pakan ayam," imbuhnya.

Selain harga daging ayam ras yang naik, sejumlah komoditas lainnya harganya mulai naik. Diantaranya adalah harga cabai merah besar biasa atau teropong yang semula dijual Rp 22.500 per kilogram. Saat ini, sudah naik menjadi Rp 23.500 per kilogran.

Harga bawang merah yang semula dijual Rp 37 ribu per kilogram juga naik  menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Harga bawang putih kating juga mengalami kenaikan dari harga semula Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 35.500 per kilogram.

Sedangkan, harga bawang putih apel atau honan naik menjadi Rp 34.500 per kilogram dari harga jual sebelumnya Rp 33 ribu per kilogram.

Selain itu, juga ada sejumlah komoditas yang harganya turun. Yakni, cabai rawit merah yang semula dijual Rp 34 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 27.500 per kilogran.

Harga cabai rawit hijau juga turun menjadi Rp 26.500 per kilogram. Sebelumnya, komoditas ini dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram.

Dia mengungkapkan, setiap hari pihaknya melakukan pantauan harga di sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Segamas, yang menjadi rujukan harga sembako di Kabupaten Purbalingga. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: