Petani Cilacap Didorong Gunakan Pupuk Biosaka

Petani Cilacap Didorong Gunakan Pupuk Biosaka

Pj Bupati Cilacap saat berdialog dengan petani sosialisasikan penggunaan pupuk biosaka-Humas Pemkab Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Petani di Kabupaten Cilacap diajak untuk menggunakan pupuk biosaka. Hal ini dikarenakan, pupuk biosaka terbukti dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan berbahan organik.

Hal ini pun turut diakui Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar. Pasalnya, ia turut menyaksikan pembuatan pupuk biosaka dan penggunaannya yang dinilai efektif untuk padi di Kabupaten Cilacap. 

"Kita sedang berusaha menyosialisasikan penggunaan pupuk biosaka ke pada petani dan masyarakat. Apalagi pupuk biosaka ini merupakan upaya kita dalam perlindungan tanaman berbasis ekologi, yang tujuannya untuk menjaga kelestarian lingkungan," kata Yunita. 

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Unsoed Duduki Kantor Rektor, Buntut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual

Yunita mengatakan, sejumlah pelatihan dalam penggunaan pupuk biosaka juga terus dilakukan. Bahkan beberapa masyarakat yang sudah mengaplikasikannya terbukti bagus untuk tanaman dan membuat subur lahan pertanian. 

Selain itu, Yunita juga meminta para petani untuk saling berkomunikasi dengan pemerintah maupun instansi terkait. Terlebih jika terdapat kendala dilapangkan seperti masalah pupuk subsidi maupun kartu tani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan mengatakan, pihaknya pun terus memperkenalkan pupuk biosaka ke masyarakat luas. Sejumlah pelatihan pembuatan pupuk tersebut pun terus dilakukan di tiap desa. 

BACA JUGA:Si Jago Merah Membakar Bangunan Penggilingan Padi Milik Warg Desa Bener

Menurutnya, hasil penggunaan pupuk biosaka cukup bagus. Salah satunya pengaplikasian pupuk biosaka di Kecamatan Kesugihan beberapa waktu lalu. 

"Seluas 0,28 hektare lahan pertanian di Kesugihan diaplikasikan pupuk sebanyak  2 kali yaitu pada umur 25 hst dan 45 hst. Hasil ubinan yang diperoleh yaitu 7,5 kilogram atau setara dengan 12 ton GKP/hektare varietas padi inbrida Mawar dengan kadar air 35 persen," katanya. 

Dari hasil tersebut, kata Susilan menunjukan penggunaan pupuk biosaka mampu meningkatkan produksi padi dan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia serta dapat menekan biaya produksi. Sehingga akan menguntungkan bagi petani. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: