PJ Bupati Panggil PT TDM Untuk Penyelesaian Tahap Akhir Polemik Pasar Kroya

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - PJ Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar meminta PT TDM untuk berkoordinasi dengan dirinya, setelah tim kuasa hukum bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (DPKUKM) sampaikan hasil mediasi antara Pemkab dengan PT TDM terkait polemik pasar Kroya.

Kepala DPKUKM Cilacap Umar Said ketika dikonfirmasi Radarmas mengatakan, pihaknya bersama tim kuasa hukum berikan hasil sidang mediasi kepada PJ Bupati yang difasilitasi oleh Pengadilan Negeri Cilacap.

"Kita laporkan hasilnya, jadi keputusan ditangan beliau," tuturnya, Rabu (14/6).

BACA JUGA:PT TDM dan Pemkab Cilacap Sepakat Akhiri Gugatan dengan Perdamaian

Meski demikian, hingga saat ini pihak Pemkab belum melalukan tindakan apapun. Masih menunggu persetujuan dari PJ Bupati yang dijadwalkan oleh Pengadilan harus sudah menandatangani akta perdamaian.

"PJ Bupati mengendaki bertemu secara langsung dengan pihak PT TDM maksimal hari ini, sebelum segela sesuatunya beres pada 16 Juni mendatang," lanjutnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Pemkab Cilacap, Supriyadi menambahkan, untuk mediasi sudah sampai ke tahap pihaknya akan menyetujui permintaan dari PT TDM. Sehingga PT TDM akan memberikan Hak Guna Bangunan serta temuan BPK sebesar Rp 600 juta.

BACA JUGA:Proses Mediasi antara Pemkab dan PT TDM Terkait Pasar Kroya, Pemkab: Selesaikan Temuan BPK Dulu

"Kita menginginkan agar segera ada penanganan terhadap Pasar Kroya,  jadi kita sepakat apa yang menjadi permintaan dari PT TDM dituangkan dalam akta perdamaian," tuturnya.

Menurut Supriyadi, kemungkinan PJ Bupati akan memanggil PT TDM untuk membahas teknis permintaan mereka yaitu mengelola lahan parkir.

"Cuma memang teknis yang belum ditemukan formulanya, karena pengelolaan lahan parkir sudah ada aturan tersendiri, kita tunggu arahan dari PJ Bupati," pungkasnya.(jul)

Sumber: