Peluang Bisnis Sepeda dan Motor Listrik, Hasilkan Uang Puluhan Juta Per Bulan

Peluang Bisnis Sepeda dan Motor Listrik, Hasilkan Uang Puluhan Juta Per Bulan

Moch Edrick menunjukkan sepeda listrik yang dijualnya di bengkel dan showroom sepeda dan motor listrik di Jalan Jenderal Soedirman, Berkoh, Purwokerto, Jumat (9/6/2023).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Usia Moch. Edrick Firjatullah baru 20 tahun. Masih belia. Tapi intuisinya melihat peluang usaha sungguh tajam. Kala sepeda dan motor listrik tengah digemari, dia melihat peluang yang bisa menghasilkan uang. 

Dia baru saja membuka tokonya sendiri awal Maret 2023. Di bulan pertama, omzetnya sudah Rp 14 juta. Di bulan kedua, lebih banyak lagi Rp 34 juta. Itu baru dari penghasilan jual beli sepeda dan motor listrik. 

"Servis omzet mencapai Rp 17 juta, karena saya juga melayani custom sepeda dan motor listrik. Selain itu juga melayani panggilan servis sepeda dan motor listrik," kata pria yang saat ini baru semester 2 di ITT Telkom. 

BACA JUGA:Kepala BPBD: Puncak Kemarau di Banyumas Diprediksi Terjadi Agustus

Bisnis servis dan jual beli sepeda dan motor listrik yang dijalani, berawal dari rasa suka dengan sepeda listrik. Mulanya tahun 2019, dia dibelikan sepeda listrik oleh ibunya. 

"Saya tidak setuju, jalannya lambat tidak bisa jarak jauh. Tapi setelah saya pakai, awalnya resah jalannya lambat dan tidak bisa ngebut. Lama kelamaan, tetangga pada ngeliatin dan saya berpikir semua orang bisa punya motor tapi tidak semua punya sepeda listrik. Akhirnya saya mikir kalau sepeda listrik barang mewah," tuturnya. 

Sejak saat itu dia mulai belajar mengoprek sepeda listrik. "Pasien" pertamanya sepeda listrik miliknya. Yang dia bongkar dan dijadikan obyek belajar. 

"Akhirnya saya bongkar sendiri sepeda listrik punya saya. Dan saya analisa, saya catat di buku dan Alhamdulillah saya dapat hidayah. Sejak saat itu saya jarang pakai motor. Sampai akhirnya saya sudah cukup ilmunya buka usaha," terangnya.  

Menurunnya, belum pernah dia temui toko sepeda dan motor listrik yang sekaligus menyediakan jasa servis dan juga custom sepeda atau motor listrik. 

"Ini toko sepeda dan motor listrik pertama di Banyumas yang bisa servis dan custom. Untuk custom mulai Rp 2,5 juta, tergantung kebutuhan. Itu untuk sepeda. Kalau motor konversi tahun 2008, mesin saya konversi habis Rp 9 juta. Tanpa motor, kitnya saja Rp 7,5 juta," terangnya. 

Meski sudah mulai bergeliat, diakui, sarana dan prasarana pengisian tenaga sepeda dan motor listrik umum belum banyak tersedia. 

"Kendala pengisian umum masih belum ada," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: