Pagelaran Wayang Program Dindik Banyumas Bakal Jadi Kegiatan Rutin Tahunan Hardiknas

Pagelaran Wayang Program Dindik Banyumas Bakal Jadi Kegiatan Rutin Tahunan Hardiknas

DALANG CILIK : Penampilan Dalang Cilik Dimas Buyut Soegino, saat pagelaran wayang kulit dan malam resepsi, Minggu (31/5) di halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. -Foto Dok Radar Banyumas -

PURWOKERTO  - Pagelaran wayang kulit bakal dijadikan pentas rutin tahunan saat perayaan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2023 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Hal itu diketahui usai penutupan rangkaian Pagelaran wayang kulit dan malam resepsi Minggu malam (31/5). 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan, tahun ini untuk rangkaian kegiatan Hardiknas memang kental dengan nuansa budaya. Seperti penampilan ebeg edukasi yang dibawakan oleh ratusan siswa-siswi SMP N 1 Lumbir, saat upacara Hardiknas, (2/5) lalu di Alun-alun Purwokerto, dan pagelaran wayang kulit saat malam resepsi. 

"Kita tahun depan kalau masih kita laksanakan, tentu akan kita laksanakan dengan nuansa seni. 

Kalau saya tetap wayang. Karena wayang itu nilai budaya Jawanya kental sekali," kata dia saat pagelaran wayang kulit di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.  

Ia menambahkan, wayang sendiri menjadi salah satu saluran budaya yang mempunyai banyak sekali pesan di dalamnya. Dari pagelaran wayang ia berharap, bisa menjadi refleksi dan pembelajaran dari cerita yang dibawakan. 

"Karena wayang ini mengandung tontonan sekaligus tuntunan. Disamping seni yang lain akan kita tampilkan seperti ebeg dan kesenian yang lain," ucapnya. 

Dalam pagelaran wayang itu menampilkan dua dalang sekaligus yaitu dalang Ki Panji Laksono Among Carito dan juga dalang cilik Dimas Buyut Soegino. Pagelaran wayang malam itu, membawakan cerita Lakon Talirasa Rasa Tali. 

"Substansinya adalah Bathara Guru ingin menunjukkan bahwa Bathara Guru adalah dewa yang tidak bisa disaingi atau ditiru oleh dewa yang lain. Ini bagian dari kita berproses pendidikan, ada proses regenerasi jadi kita siapkan juga dalang cilik," ucapnya. 

Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein yang turut hadir dalam pagelaran wayang menyampaikan, rasa terimakasih dan apresiasi terhadap Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.  

"Salah satu wujud pendidikan berkualitas adalah kemampuan bernalar kritis. Penampilan dalang cilik menjadi salah satu bentuk nyata kemampuan bernalar kritis," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: