Pangan Kolam Ikan Mina Sehat Pancasan dari Pelet Maggot Produksi BUMDes

Pangan Kolam Ikan Mina Sehat Pancasan dari Pelet Maggot Produksi BUMDes

Pangan Ikan di Kolam Ikan Mina Sehat Desa Pancasan sudah mampu tercukupi dengan pelet maggot produksi BUMDesnya sendiri-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMA.CO.ID - Salah satu unit usaha BUMDes Banyu Makmur, Desa Pancasan, yaitu Kolam Ikan Mina Sehat untuk pangan ikan yang disuplai oleh produksi pelet maggot dari hanggar sampah desa setempat.

Pengelola Kolam Ikan Mina Sehat, Anwar mengatakan, untuk produksi maggot hanggar sampah Desa Pancasan belum mencapai satu kwintal per harinya. Dengan produksi di angka 60 sampai 70 kilogram per hari, pelet maggot yang diproduksi BUMDes sebagian besar masih untuk suplai pangan Kolam Ikan Mina Sehat.

"Untuk suplai pangan ikan sudah tercukupi oleh desa sendiri," katanya saat ditemui Radarmas, Senin (15/5).

BACA JUGA:Panen Raya Jagung Program Makmur Di Karangkemojing Meningkat

Anwar menjelaskan, di Kolam Ikan Mina Sehat Pancasan, jenis ikan yang paling besar terserap pasar yaitu bawal. Jenis ikan lainnya seperti nila dan lele masih kurang. Dengan tujuh kolam besar dan sebagian kolam pembibitan, untuk panen bisa setiap bulan dengan hasil panen pernah menyentuh satu kwintal.

"Bawal paling baik diserap pasar. Dengan pelet maggot perkembangan ikan lebih cepat dibandingkan maggot alami tanpa diolah dengan campuran tepung ikan," terang dia.

Harapan ke depan, untuk pengeringan pelet maggot tidak lagi manual mengandalkan panas sinar matahari. Imbasnya ketika cuaca sedang kurang mendukung, maka pelet maggot kurang kering. Jika tidak kering, maka pelet tidak mengapung di air. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pelet umumnya per kilogramnya, prospek pelet maggot sebagai pangan budidaya ikan peluangnya cukup baik.

BACA JUGA:Baru 38 Paket Kegiatan Masuk ke Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa

"Untuk penggilingan pelet maggot sudah memakai mesin meski sementara masih dengan masin yang kecil. Alhamdulillah untuk BUMDes Banyu Makmur sudah mampu menyerap tenaga kerja dari warga sekitar 40 orang," pungkas Anwar. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: