Gawat! Lima Desa di Kecamatan Karanganyar Masuk Kategori Miskin Ekstreem

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lima desa di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga masuk desa  kategori miskin ekstrem.

Kelima desa tersebut adalah Desa Ponjen, Desa Kaliori, Desa Karanganyar, Desa Jambudesa dan Desa Maribaya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Karanganyar Sri Puji Artati, dalam acara silaturami dengan Wakil Bupati Purbalingga Sudono.

Satu dari sedikit Camat perempuan di Kabupaten Purbalingga ini mengungkapkan, kelima desa tersebut sudah mendapatkan intervensi dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

BACA JUGA:Miliki Potensi Pelanggaran, Pengajuan Bakal Calon DPRD Diawasi Ketat Bawaslu

Serta, pihak lain seperti Pemprov Jawa Tengah, yang sudah bersama-sama menangani masalah kemiskinan ekstrem yang ada di Kecamatan Karanganyar.

"Kelima desa tersebut telah mendapatkan intervensi berupa bantuan-bantuan.  Semoga bisa mengentaskan kelima desa tersebut dari kemiskinan ekstrem," ujarnya.

Bantuan tersebut diantaranya adalah program Jambanisasi senilai Rp 30 juta, bantuan gerobak kaki lima senilai Rp 125 juta, serta rehab Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH.

BACA JUGA:Targetkan Peroleh 11 Kursi DPRD, Ini Yang Sudah Dilakukan DPD PKS Purbalingga

Camat menjelaskan, kelima desa tersebut sudah mendapatkan pendampingan dari pemerintah provinsi Jawa Tengah. 

Diantaranya, Desa Kaliori mendapatkan bantuan jambanisasi dari Dinas PUPR Provinsi Jawa Tengah. Desa Karanganyar dari Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, berupa bantuan gerobak PKL.

Desa Jambudesa mendapatkan bantuam dari Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah berupa RTLH. Desa Maribaya mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, berupa berbagai macam bibit dan alat pertanian.

Ditambahkan olehnya, Pemkab Purbalingga juga telah membantu saat bulan Ramadan lalu. Yakni. Sebanyak 200 paket beras dan lele atau rasle. Bantuan tersebut, merupakan perhatian Pemkab Purbalingga terhadap ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Karanganyar.

Dalam kesempatan itu, Camat juga melaporkan tidak adanya kasus balita stunting di wilayah Kecamatan Karanganyar. Temuan kasus baru sebatas terduga dengan status Stunted.

Sumber: