Dua Kapal Menuju Lapas Nusakambangan Beroperasi

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasca tenggelamnya Kapal Pengayoman IV tahun 2021 silam, Lapas Nusakambangan diberi tambahan fasilitas berupa dua kapal penyebrangan yakni Kapal Pengayoman VII dan Pengayoman VIII.

Kapal tersebut merupakan akses penyebrangan utama bagi petugas, warga binaan dan sejumlah stakeholder untuk  menuju Pulau Nusakambangan. 

"Kapasitasnya (kapal) memang cukup memadai, karena cukup besar. Tentunya ini merupakan salah satu fasilitas untuk memberikan pelayanan kepada stakeholder seperti pengunjung dan pelayanan lainnya," kata Plt Lapas Permisan, Mardi Santoso. 

Dikatakan Mardi, saat ini bangkai Kapal Pengayoman IV pun sudah dilelang dan hasil lelang tersebut sudah masuk ke kas negara. 

Selain itu, di tahun 2023 ini, tiga lapas baru akan segera beroperasi. Ketiganya yakni Lapas Gladakan, Lapas Ngaseman dan Lapas Nirbaya. 

"Bangunan yang baru tahun ini akan diresmikan oleh Pak Menteri. Kapasitasnya untuk sekitar 300 orang tahanan. Dan untuk menampung warga binaan katagori high risk," ujarnya. 

Mardi mengatakan, satu lapas medium security juga akan dibangun tahun ini. Pihaknya pun berharap, lapas tersebut dapat digunakan untuk membina para narapidana yang ada di Indonesia.

"Nusakambangan memiliki sejarah sebagai tempat untuk membina para narapidana. Jadi kedepannya kami harap Nusakambangan bisa menjadi pulau khusus program pembinaan untuk narapida. Dan sekarang kita sedang membina napi terorisme," kata dia. (ray)

Sumber: