Masa Tanam Dua Lamban, Baru Terlaksana 176 Ha Tanam Padi dari 903 Ha
Papan pengumuman dari Gapoktan berisi batas akhir persemaian, Senin (1/5) di salah satu desa di wilayah Kecamatan Sumpiuh. Petani lamban tanam pada musim ke dua-fijri Rahmawati/Radarmas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Areal persawahan sumber pengairan dari Daerah Irigasi Serayu di wilayah Kecamatan Sumpiuh, hingga Senin (1/5) belum tutup tanam pada masa tanam dua.
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh mencatat, areal persawahan yang sudah tanam baru 176 hektare (ha).
Artinya, angka masih jauh dari total seluas 903 ha.
BACA JUGA:Libur Lebaran Diberi Toleransi, Pekan Ini PKL dan Parkir Ditertibkan
"Petani lamban untuk tanam. Alasan mereka karena kemarin puasa," jelas Mantri Pengairan Wilayah Sumpiuh UPTD PU, Teguh Dumadi.
Kondisi puasa dianggap tidak memungkinkan untuk tandur atau tanam bibit padi.
Sehingga, petani memilih menunda setelah puasa.
Namun demikian, dari hasil pemantauan Mantri Pengairan, semua petani sudah melakukan nyebar atau persemaian.
Usia antara seminggu hingga 15 hari.
BACA JUGA:Variasi Bentuk Ketupat Warnai Bada Kupat Desa Watuagung
"Petani supaya percepatan tanam.
Sebab, rencana pada Agustus nanti mulai pengeringan irigasi," imbuh Teguh.
Oleh karena itu, guna mengantisipasi kekurangan air pada areal persawahan nantinya.
Petani dihimbau gerak cepat dalam tanam bibit padi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: