Jalan Berlubang dan Amblas Mendesak Ditangani

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Awal tahun 2025 di wilayah Banyumas timur terpantau curah hujan masih tinggi. Hal tersebut berdampak besar pada kondisi infrastruktur jalan kabupaten.

"Cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan jalan berlubang dimana-mana," kata Staf Jalan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh Sultoni, Selasa (7/1/2025).

Belum rampung melakukan penanganan jalan berlubang yang tertunda karena terkendala hujan. Sudah bermunculan lubang baru. Kondisi tersebut dikeluhkan pengguna jalan.

Sehingga awal tahun Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD PU Wilayah Sumpiuh langsung disibukkan dengan jadwal padat untuk tambal lubang di jalan kabupaten. Dalam minggu ini diagendakan dua ruas tertangani di Kemranjen.

BACA JUGA:Nyari Motor Matic Murah yang Cocok untuk Jalan Berlubang? Ini 5 Rekomendasinya!

BACA JUGA:4 Keunggulan Motor Listrik dengan Suspensi Dual Shock di Jalan Berlubang

"Awal tahun, stok material untuk tambal lubang jalan masih mencukupi," sambung Sultoni.

Dua jalan kabupaten rusak berlubang yang dijadwal ditangani dalam minggu yaitu ruas Kemranjen-Sibalung di Karangjati dan Kemranjen-Tanggeran. 

Sementara itu, keluhan terkait infrastruktur jalan kabupaten tidak hanya seputar aspal rusak berlubang. Di ruas Sumpiuh-Karanggedang, warga telah membubuhkan penanda di area jembatan.

Peringatan untuk pengguna jalan supaya berhati-hati saat melintasi jembatan di jalan kabupaten ruas Sumpiuh-Karanggedang. Sebab, aspal mengalami amblas berpotensi membahayakan.

BACA JUGA:Super Nyaman! 4 Motor Murah yang Cocok untuk Jalan Berlubang

BACA JUGA:6 Kerusakan Pada Motor Listrik Akibat Melewati Jalan Berlubang

"Amblas sudah berulang kali ditangani pakai aspal. Tapi karena abudmen jembatan sudah berongga masuk ke afur, maka rencana akan ditutup plat dulu," terang Sultoni. (fij)

Sumber: