Operasional Mesin Pirolisis Tambah Shift untuk Maksimalkan Penyerapan Sampah Residu
Mesin pirolisis sedang memusnahkan sampah residu, Kamis (27/4) di TPST Sumpiuh.-fijri Rahmawati/Radarmas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Operasional mesin pirolisis di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sumpiuh ditambah.
Dari sebelumnya dua shift menjadi tiga shift
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPST Sumpiuh, Sutarno mengatakan, penambahan shift merupakan instruksi dari Pemkab Banyumas melalui dinas terkait.
BACA JUGA:Berstatus Mantan Terpidana, Bacaleg Harus Umumkan Lewat Media
Guna memaksimalkan penyerapan residu sampah yang dimusnahkan.
Dengan penambahan shift menjadi tiga, KSM menyediakan satu orang lagi tenaga untuk helper.
Sedangkan operator mesin pirolisis diambil dari Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas.
BACA JUGA:Wahidi Menangkis Saat Hendak Disabet Kabel oleh Maling di Warungnya
"Tiga shift supaya mengurangi sampah sehingga tidak menumpuk di Hanggar," kata Sutarno.
Tiga shift operasional mesin pirolisis dimulai dari pukul 05.00, disambung shift kedua.
Dan berikutnya, shift ketiga berakhir pada pukul 23.00.
BACA JUGA:Arus Pendek, Barbershop di Wangon Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Rp 35 Juta
TPST Sumpiuh terus berupaya mengelola sampah pelanggan yang masuk.
Dengan ada fasilitas mesin pirolisis diharapkan volume residu berkurang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: