Efek Tol Trans Jawa, Dinhub Banyumas : Kuantitas Kendaraan di Jalur Non Tol Menurun Drastis

Efek Tol Trans Jawa, Dinhub Banyumas : Kuantitas Kendaraan di Jalur Non Tol Menurun Drastis

ilustrasi jalan tol -Foto dok disway-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID-  Kendaraan yang memasuki Banyumas selama masa arus mudik lebaran tercatat total 278.427 kendaraan. 

Hal ini didasarkan data pantauan Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyuumas yaitu di titik pantau Ajibarang Selasa (18/4) 29.845 kendaraan masuk, Rabu (19/4) 37.552 kendaraan masuk, Kamis (20/4) 53.089 kendaraan masuk, dan Jumat (21/4) 38.615 kendaraan masuk

Sedangkan di simpang 4 Wangon, kendaraan yang masuk dari arah Bandung, Selasa (18/4) 23.309 kendaraan, Rabu (19/4) 29.366 kendaraan, Kamis (19/4) 35.605 kendaraan, dan Jumat (21/4) 31.046 kendaraan.

BACA JUGA:Arus Balik, Ruas Jalan Ajibarang - Bumiayu Padat, Pemudik Dihimbau Gunakan Rute Sokaraja - Pemalang

Namun meski begitu, kepadatan arus lalu lintas di jalur non tol yang memasuki Banyumas itu di klaim menurun. 

Hal itu diungkapkan Muhammad Eka, Kasi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas. 

Ia mengatakan, jika dibandingkan sebelum pandemi dulu, laporan harian kendaraan yang masuk keluar Banyumas pada masa mudik di titik pantau Ajibarang biasanya tembus 100 ribu kendaraan perhari. 

"Kalau dulu di tahun 2019 atau 2018 total kendaraan harian (LHR) yang keluar masuk ajibarang pada puncak lebaran bisa menembus angka 100.000 kendaraan per hari," katanya. 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Kaliori Kalibagor Tewaskan Ayah, Ibu dan Anak, Begini Kronologinya

Namun mulai menurun, dikarenakan efek tol trans jawa. 

"Efek tol trans jawa, sudah terasa 2 tahun ini, kuantitas arus mudik dan balik yang jalur jalan biasa (non tol, red) menurun siginifikan," sambungnya. 

Pihaknya juga memperkirakan, kuantitas kendaraan yang melintasi jalur non tol di Banyumas akan menurun lagi pada saat tol Bandung - Jojga selesai. 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Kaliori Kalibagor Tewaskan Ayah, Ibu dan Anak, Begini Kronologinya

"Kalau sudah ada tol bandung jogja malah saya prediksi lalin semakin sepi lagi, kecuali ramainya di hari H dan H1 H2, bepergian lokal untuk silaturahmi dan berwisata, adapun pergerakan lalin Bumiayu, Purwokerto dan Ciamis Purwokerto mungkin bakal menurun," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: