Order Menurun, Sejumlah Perusahaan di Purbalingga Kurangi Jumlah Karyawan

Order Menurun, Sejumlah Perusahaan di Purbalingga Kurangi Jumlah Karyawan

PT Boyang Industrial tak melakukan pengurangan karyawan, meski order menurun. Namun, karyawan tak lagi dapat lemburan.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah perusahaan rambut palsu dan bulu mata palsu di Kabupaten mulai mengurangi jumlah karyawannya. Hal itu, disebabkan menurunnya order dari pembeli di luar negeri.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Purbalingga Rocky Junjungan, kepada Radarmas, Selasa, 4 April 2023.

"Beberapa perusahaan memang ada yang mengurangi karyawannnya," katanya.

Dia mengaku, tidak mengetahui jumlah pasti perusahaan yang mengurangi karyawannya. Termasuk jumlah karyawan yang terpaksa dirumahkan.

Namun, dia mengungkapkan sepinya order dari pembeli dari luar negeri menjadi faktor sejumlah perusahaan tersebut, memilih merumahkan karyawannya.

"Pembeli yang memberikan order kepada kami berasal dari Eropa dan Amerika. Saat ini, di Eropa dan Amerika tengah terjadi resesi ekonomi. Jadi itu sangat berpengaruh terhadap order yang masuk kepada kami," ungkapnya.

Dia menambahkan, masih ada perusahaan yang bertahan dengan jumlah karyawan yang ada. Namun, sistem kerja karyawan perusahaan yang dilaksanakan berubah.

"Ada yang memilih menggilir hari kerja karyawan. Jadi karyawan tak masuk kerja setiap hari. Ada juga yang menghapus lembur kerja karyawan, karena menurunnya order," jelasnya.

Rocky, yang juga pimpinan di PT Boyang Industrial Purbalingga mengungkapkan, perusahaannya memilih tetap mempertahankan karyawan dan tidak melalukan pengurangan. Namun, karyawan tak lagi diberikan lembur.

"Tidak ada lagi lemburan. Sebab, order yang masuk juga menurun," lanjutnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: