Baru Lima Lembaga Pendidikan Non Formal di Banyumas yang Sudah Daftar PMM

Baru Lima Lembaga Pendidikan Non Formal di Banyumas yang Sudah Daftar PMM

BIMTEK: 84 peserta ikuti Bimbingan Teknis Paltform Merdeka Mengajar (PMM) Bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pendidikan Non Formal atau Kesetaraan Kamis, (16/3) di Kemangi Resto. (FOTO : Aam/radar banyumas)--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, mencatat baru ada lima lembaga pendidikan non formal dan kesetaraan yang sudah mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM)

"Dari jumlah 42 lembaga yang sudah mendaftar IKM baru 5 lembaga, lima ini nanti akan kita optimalkan agar bisa mengisi platform merdeka mengajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus Werdiningsih. 

Ia menambahkan, salah satu kendala yang dihadapi dalam implementasi kurikulum merdeka adalah kurangnya pemahaman di dalam mengimplementasikan PMM ini. 

Menurutnya, dalam PMM banyak tahapan yang harus diikuti. 

"Ini sudah menjadi kebutuhan.  PMM bertujuan untuk menunjang implementasi kurikulum merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman tentang kurikulum merdeka," ujarnya. 

Lanjut, salah satu upaya agar implementasi kurikulum merdeka bisa maksimal adalah dengan melakukan bimbingan teknis PMM. 

"Selain Bimtek, kita juga terus memberikan pendampingan," pungkasnya.  (aam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: