Aksi Sabotase dan Pencurian Warnai Simulasi Kebakaran di Terminal BBM Cilacap

Aksi Sabotase dan Pencurian Warnai Simulasi Kebakaran di Terminal BBM Cilacap

Tim OKD dan Damkar Cilacap saat melakukan pemadaman kebakaran di Terminal BBM Cilacap, Jumat 10 Maret 2023-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tingkatkan kemampuan penanggulangan keadaan darurat, Pertamina (Persero) Integrated Terminal Cilacap kembali menggelar simulasi kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Cilacap, Jumat 10 Maret 2023. Dalam simulasi kebakaran ini, diwarnai dengan aksi sabotase dan pencurian.

Dalam simulasi itu, menggambarkan insiden kebakaran di lokasi Filling Shed (tempat pengisian bahan bakar dari tangki timbun ke mobil tangki) yang merambat ke dua mobil tangki. Kebakaran ini membuat para pekerja panik dan dievakuasi ke titik kumpul yang aman dari lokasi kebakaran.

Untuk memadamkan api, sejumlah personel tim organisasi keadaan darurat (OKD) Integrated Terminal Cilacap, bergerak cepat melokalisir area kebakaran sehingga tidak merambat ke lokasi yang lain. Pemadaman kebakaran ini, juga mendapat bantuan armada Damkar Cilacap 

"Titik awal kebakaran dari Filling Shed merambat kedua mobil tangki, namun penyebabnya belum diketahui, karena masih dalam penyelidikan tim investigasi," ujar Integrated Terminal Manager Cilacap, Yuliarto Adiwibowo dalam keterangannya usai simulasi.

Yuliarto menyampaikan, insiden kebakaran itu tidak mengganggu alur distribusi BBM ke SPBU maupun Industri. Selain itu, stok BBM juga dipastikan masih mencukupi beberapa hari ke depan.

"Penyaluran masih aman, dan stok masih mencukupi untuk 20 hari ke depan. Masih mencukupi untuk supply ke SPBU dan Industri," imbuhnya.

Insiden kebakaran itu mengakibatkan tiga orang terluka. Para korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Cilacap, karena mengalami luka bakar serius pada bagian tubuhnya dan satu orang alami luka patah tulang kaki.

Tak hanya itu, insiden kebakaran juga diwarnai aksi sabotase, dimana salah satu petugas diculik. Bahkan, petugas sekuriti juga mengamankan tiga orang pencuri dan diserahkan kepada polisi.

"Ada indikasi penculikan karena ketidakpuasan terhadap operasional yang terdampak bebakaran, kemudian ada yang melakukan pencurian di area. Kita koordinasi dengan Polresta Cilacap untuk penanganan lebih lanjut," ujar Gery selaku Supervisor RSD.

Kebakaran Terminal BBM Cilacap dinyatakan padam tuntas sekitar 2 (dua) jam, setelah semua petugas Damkar dikerahkan hingga pendinginan di lokasi. Sedangkan untuk jumlah kerugian masih dalam perhitungan.

Dalam penanggulangan keadaan darurat, Integrated Terminal Cilacap juga melibatkan sejumlah pihak, seperti tim Damkar Cilacap yang tergabung dalam Stasiun Pemadam Kebakaran Terpadu (Satkartaru), Pengamanan TNI Polri dan tim kesehatan dari Rumah Sakit Pertamina Cilacap.

"Kita di Pertamina tentunya memiliki pedoman terkait HSSE khususnya terkait dengan safety baik pekerja Pertamina maupun pekerja tenaga ahli daya dan pekerja vendor, semua harus patuh terhadap aspek safety sehingga diharapkan proses operasional dapat terlaksana dengan aman, lancar, baik, sehingga bisa melayani masyarakat dengan optimal dan tidak ada kejadian kebakaran," ujarnya.

Sebagai informasi, Terminal BBM Cilacap malayani pendistribusian BBM ke SPBU dan Industri. Untuk SPBU melayani sampai wilayah Tegal hingga Kebumen, sedangkan Industri melayani wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.(*/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: