Waduh, Ini Sebab Banyak LPJU Mati di Banyumas, Dari Rusak Hingga Suku Cadang Banyak Dicuri
Ilustrasi : Petugas melakukan perbaikan LPJU di jalan Dr Angka, Purwokerto (10/6/2022) lalu.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Selain karena suku cadangnya rusak. Penyebab banyak matinya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kabupaten Banyumas ternyata juga disebabkan oleh kasus pencurian.
Kasus pencurian ini menyasar suku cadang hingga kabel LPJU, sehingga LPJU tidak lagi dapat menyala atau padam.
Retno Yuli, Kasi Pengembangan dan Pemeliharaan Prasarana Dinhub Banyumas mengatakan, jika kasus pencurian terhadap suku cadang LPJU ini masih kerap terjadi.
Seperti di ruas jalan Linggamas Desa Petir Kecamatan Kalibagor, bahkan kasus pencurian itu sudah terjadi tiga kali.
"Kalau di Linggamas itu kabel yang dicuri dan itu sudah 3 kali," katanya, Selasa (7/3).
Tidak hanya di sekitar ruas jalan Linggamas, kasus pencurian suku cadang LPJU ini bahkan pernah terjadi didepan kompleks kantor Inspektorat dan dekat kantor Bulog Sokaraja.
"Kalau yang disitu yang dicuri kontaktor dan LDCnya, dan yang paling sering itu Sokaraja. Gerilya juga pernah tapi tidak sesering di Sokaraja," jelasnya.
Pihaknya juga menerangkan, jika akibat kejadian Pemkab mengalami kerugian yang ditaksir puluhan juta.
"Kerugiannya banyak, kan satu kontaktor itu harganya Rp. 750 ribu, belum yang lain," lanjutnya.
Adapun kasus pencurian itu biasanya baru diketahui, menurutnya, setelah ada warga yang melaporkan LPJU mati.
"Kadang gini orang laporan PJU mati, dan setelah kita cek ternyata kontaktor hilang, LCDnya hilang. Seperti di wilayah Banyumas Timur, itu di Sumpiuh kemarin, lampu dan dastang bahkan hilang semua," tutupnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: