Mahasiswa Asal Maroko Bikin Belalang Janur pada Banjoemas Janur Festival: Harus Konsentrasi
Adnan konsentrasi mengikuti arahan mentor untuk membuat belalang, Sabtu (25/2) salah satu permainan tradisional dari janur kuning. Banjoemas Janur Festival dihelat di komplek Kantor Desa Kemawi. -Fijri/Radarmas---
BANYUMAS-Desa Kemawi Kecamatan Somagede menggelar Banjoemas Janur Festival, Sabtu (25/2) di komplek kantor desa.
Salah satu pengunjung Banjoemas Jalur Festival adalah Adnan, mahasiswa asal Maroko yang baru merampungkan program strata tiga di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Adnan mengaku suka dengan acara Banjoemas Janur Festival. Sebab, dapat mengenal lebih dekat budaya Indonesia khususnya di Kemawi.
Banjoemas Janur Festival menyediakan ruang workshop. Pengunjung dapat praktek membuat berbagai macam karya seni dari janur kuning.
"Coba bikin permainan tradisional dari janur, bentuk belalang, susah, harus konsentrasi, sabar," ujar Adnan.
Kesulitan antara lain pada bagian memasukan janur ke lidi. Sebab, janur harus dibalik terlebih dahulu. Hal tersebut cukup membingungkan. Meski polanya sama.
Proses pembuatan permainan tradisional janur kuning dibantu oleh mentor. Adnan menilai mentornya sangat ramah. Sehingga membuat bahagia berada diantara orang-orang baru dikenalnya.
Adnan mendokumentasikan proses membuat permainan tradisional dari janur dalam bentuk video. Mentor menilai hasil belalang Adnan sebagai pemula sudah bagus. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: