Tingginya Biaya Pakan Jadi Tantangan Pokdakan Desa Panembangan

Tingginya Biaya Pakan Jadi Tantangan Pokdakan Desa Panembangan

Desa Panembangan telah memiliki pasar ikan untuk mendukung potensi perikanan di desa tersebut-yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tingginya biaya pakan ikan, menjadi tantangan yang harus dilalui kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Desa Panembangan.

Sekretaris Desa Panembangan, Anggoro Agus Triono mengatakan, di Desa Panembangan ada lima Pokdakan aktif

Di antaranya Talang Mas, Mina Mandiri, Berkah Randu Alas, dan Krido Yuwono.

BACA JUGA:Pasar Ikan Dukung Smart Fisheries Village Desa Panembangan

"Kelima pokdakan hanya berlokasi di dua dusun, yaitu dusun satu dan dua, dengan anggota dari seluruh masyarakat Panembamgan, mulai dusun satu sampai tiga," katanya saat ditemui Radarmas, Kamis (23/2).

Agus menjelaskan, berbicara ikan konsumsi target dari Pokdakan, saat ini tidak selalu sampai ikan untuk konsumsi.

Dengan tingginya biaya pakan, ada pokdakan yang sampai pada ikan konsumsi ada juga yang tidak.

BACA JUGA:Festival Kentongan Banyumas 2023, 23 Simpang Akan Ditutup

"Ada yang hanya sampai ukuran tertentu sudah dijual, yang penting masih mendapat keuntungan," terangnya.

Adapun untuk harga Ikan Nila yang menjadi unggulan perikanan di Desa Panembangan saat ini yang langsung siap dimasak, mencapai Rp 35 ribu per kilogram.

Dan Rp 28 ribu per kilogram untuk ikan yang belum dibersihkan. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: