Ular Sanca Kembang 4 Meter Masuk Permukiman Warga di Bawang Banjarnegara

Ular Sanca Kembang 4 Meter Masuk Permukiman Warga di Bawang Banjarnegara

ULAR SANCA : Warga Desa Bawang Banjarnegara digegerkan dengan kemunculan ular sanca sepanjang 4 meter yang masuk permukiman. Doc Damkar Banjarnegara--

BANJARNEGARA - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Banjarnegara berhasil mengevakuasi ular sanca kembang sepanjang 4 meter dengan berat mencapai 25 kilogram dari pemukiman warga. 

Kejadian tersebut bermula saat warga Dusun Krucil RT 4 RW 2, Desa Winong, Kecamatan Bawang digegerkan dengan kemunculan ular sanca kembang di wilayah mereka. Warga mulai panik dan khawatir ular tersebut akan memakan korban, mengingat ular tersebut cukup besar dengan panjang mencapai 4 meter. 

Warga yang merasa panik dan takut atas kemunculan ular tersebut langsung melaporkan pada tim Damkar Banjarnegara, mendaparkan laporan, tim langsung meluncur ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap ular besar yang bersembungi di balik tembok dan tumpukan kayu milik warga.

Plt Kasatpol PP Banjarnegara Esti Widodo melalui Kabid Damkar Freyana Kusuma mengatakan, warga mengaku takut dan khawatir atas kemunculan ular tersebut, sebab di wilayah ditemukannya ular banyak anak-anak yang bisa saja menjadi korban dari ular tersebut. 

BACA JUGA:Tilang Elektronik Drone di Purwokerto Diujicoba Ditlantas Polda Jateng

"Kami mendapatkan laporan warga bahwa diwilayahnya ada ular besar, kemudian tim meluncur ke lokasi dan melakukan evakuasi," katanya, Selasa (31/1).

Tim Rescue Damkar Kabupaten Banjarnegara yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi proses penangkapan ular tersebut di lokasi, upaya evakuasi sempat mengalami kendala, sebab ular yang sudah bersembunyi dibalik tembok dan banyak tumpukan kayu. 

"Secara perlahan, tim bisa melakukan evakuasi, butuh waktu sekitar 30 menit untuk bisa mengeluarkan ular dari tumpukan kayu milik warga, ular juga sempat menyerang petugas saat melakukan evakuasi," katanya.

Menurutnya, setelah berhasil dievakuasi, ular tersebut kemudian diserahkan kepada komunitas pecinta hewan di Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan sebelum dilepas liarkan pada habibatnya.

BACA JUGA:Sungai Laban Purbalingga Meluap, Desa Sanguwatang dan Karangjambu Tergenang

"Informasi sementara ular tersebut belum memakan korban, baik ternak warga maupun hewan piaraan. Ular itu langsung kami evakuasi dan pada saatnya nanti akan dilepas liarkan," katanya.(jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: