Tidak Ada Tanda Kekerasan, Mayat Tanpa Identitas di Bendung Gerak Serayu Diduga Korban Tenggelam
evakuasi jenazah : setelah diperiksa oleh pihak Inafis dan Polsek, lalu mayat itu di bawa ke kamar jenazah di RSMS Margono-Foto Dok Radar Banyumas -
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- Mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tersangkut pada pembuangan atau intake Bendung Gerak Serayu (BGS) di Desa Kebasen Kecamatan Kebasen Banyumas diduga korban tenggelam, Kamis (19/1).
Hal itu dipastikan oleh pihak kepolisian setelah memeriksa jenasah dan tidak menemukan adanya indikasi penganiayaan.
BACA JUGA:Geger! Ditemukan Mayat di Bendung Gerak Serayu, Tersangkut Jaring
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan oleh tim inafis maupun puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Jenasah diduga merupakan korban tenggelam," ungkapnya.
BACA JUGA:Peningkatan Gas Co2 Timbang di Ambang Batas Normal, Kegempaan Gunung Api Dieng Tinggi
Adapun terkait identitas jenasah, saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
Tersangkut di Jaring Pembuangan Bendung Gerak Serayu
Seperti diberitakan, masyarakat di sekitar Bendung Gerak Serayu (BGS) di Desa Kebasen Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas digegerkan dengan adanya penemuan mayat lelaki, Kamis (19/1).
Mayat lelaki yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tersangkut pada jaring Intake atau pembuangan Bendung Gerak Serayu.
Budi Nugroho, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mengatakan, jika dia awalnya mendapati laporan dari petugas BGS mengenai sesosok mayat tersangkut di jaring pembuangan BGS sekitar sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kami menerima informasi saksi (petugas BGS, red), saat mengangkat jaring, mayat itu sedang menyangkut di jaringnya," ungkapnya.
Menindaklanjuti itu hal itu, Budi melanjutkan, bersama dengan petugas BGS terkait adanya temuan mayat itu lalu di teruskan ke Polsek Kebasen, tim Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Kebasen.
"Kami kemudian mengevakuasi jenazah, setelah itu diperiksa oleh pihak Inafis dan Polsek, lalu mayat itu di bawa ke kamar jenazah di RSMS Margono," paparnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: