Pendapatan Pariwisata di Banyumas Hanya Rp 16,6 Miliar, Target Rp 48,7 M Tak Terealisasi

Pendapatan Pariwisata di Banyumas Hanya Rp 16,6 Miliar, Target Rp 48,7 M Tak Terealisasi

Area parkir di obyek wisata Taman Botani dan Bukit Bintang Banturraden saat libur tahun baru lalu (1/1/2023). Dalam Perbup No. 81 Tahun 2021, tarif parkir di ex Indraprana, Taman Botani, Bukit Bintang, Mandala Wisata Baturraden mengalami perubahan. (Dimas--

Diketahui, target di Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang mengelola Lokawisata Baturraden, Taman Mas Kumambang, Menara Pandang, dan Taman Botani sebesar Rp 48.750.386.000 dan hanya tercapai Rp. 16.028.445.000.

BACA JUGA:Listrik di Purbalingga Food Centre Sering Mati, Dikeluhkan Penjual dan Pembeli

Sedangkan UPTD Purwomas yang mengelola Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Taman Pangsar Soedirman, Museum Wayang Banyumas, dan Taman Husada Kalibacin, dari target Rp. 870.000.000 hanya terealisasi Rp. 573789.500.

Kabid Pariwisata Dinporabupdar Banyumas, Wardoyo melalui Subkor Pengembangan Destinasi Wisata, Syaefudin mengatakan, belum tercapainya target itu dikarenakan pada tahun 2022 kemarin terdapat beberapa objek wisata baru yang lambat dibuka.

"Ini tidak mencapai target karena beberapa objek wisata ada yang belum dioperasikan semacam Taman Botani baru dibuka kemarin, saat mau tahun baru kemarin," ungkapnya, Kamis (19/1).

BACA JUGA:Korban Rudapaksa Diminta Mengundurkan Diri, Begini Penjelasan Pihak Sekolah

Kemudian objek wisata lain yang dibangun juga dari PEN, Ia melanjutkan, ada yang juga baru dioperasikan saat pertengahan tahun.

"Objek yang lain juga baru Mei baru dibuka, dan bulan puasa jadi starnya tidak diawal tahun, jadi belum maksimal," tambahnya.

Namun memasuki tahun 2023 ini, pihaknyapun optimis apalagi dengan mulai bergeliatnya event-event di Objek Wisata.

BACA JUGA:Hibah Bidang Pendidikan Keagamaan Bagi Madrasah Jadi Stimulan

"Kedepannya ini kami juga kemarin membuat langkah-langkah dengan memaksimalkan potensi yang ada. Contoh PPKM sekarang sudah longgar sudah banyak event yang bisa dilakukan di tempat wisata," jelas Syaefudin

Pihaknyapun menuturkan, akan lebih baik lagi meningkatkan kunjungan dibanding tahun 2022 kemarin.

BACA JUGA:Kuota Insentif Guru Ngaji dari Provinsi Bakal Naik

"Kita berusaha meningkatkan kunjungan lebih baik dari tahun kemarin, karena kami juga kedepannya untuk meningkatkan kunjungan kita kerjasama dengan sekolah-sekolah dan biro perjalan. Selain itu kita juga akan menambah wahana kita dan melakukan pemeliharaan fasilitas wisata," tutupnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: