Ini Kisah Viral Maling Lombok Dihajar Massa di Desa Karangtengah Cilongok Banyumas Berujung Polisi

Ini Kisah Viral Maling Lombok Dihajar Massa di Desa Karangtengah Cilongok Banyumas Berujung Polisi

Viralnya penangkapan disertai amukan massa di media sosial terhadap maling lombok di Banyumas, tepatnya di Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok rupanya karena sudah beraksi di kebun yang sama sebanyak 3 kali.-foto tangkapan layar video -

Dan karena kedapatan lagi mencuri lombok pada Senin (16/1) kemarin dan berakhir diamuk massa, A pun saat ini diserahkan ke Polsek Cilongok. 

"Kemarin sudah di bawa ke Polsek dan menurut informasi warga memang dia kalau soret sudah sering lewat lalu lalang memamtau," lanjutnya. 

Dan untuk saat ini, menurutnya, karena kondisi harga lombok memang tinggi, petani pun selalu berjaga di kebun miliknya. 

"Untuk petani lombok, saat ini harga bagus jadi ditungguin, keamanan dilingkungan lokasi ramai, terus itu untuk linmas kita juga tengah malam selalu jaga," tutupnya. 

Kapolsek : Pelaku Masih Diobati 

Terduga pelaku yang diketahui berinisial A, warga Cikembulan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas itu saat inipun masih menjalani perawatan usai diamuk massa. 

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Cilongok, AKP Hariyanto mengatakan, jika saat ini terduga pelaku telah pihaknya amankan. 

"Benar, itu sudah kami amankan dan saat ini masih dalam perawatan," ungkapnya, Selasa (17/1). 

Adapun kondisi terduga pelaku, Kapolsek menjelaskan, jika tidak mengalami luka yang cukup serius. 

"Kondisi lukanya tidak cukup serius, semalam juga diperiksa oleh Puskesmas tidak ada yang terlalu parah. Nanti kalau sudah sembuh baru kita proses lebih lanjut," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Kapolsek menerangkan, jika A tengah ingin melakukan pencurian cabai. 

Akan tetapi sebelum melakukan aksinya, gerak-geriknya sudah terlebih dahulu diendus oleh warga dan akhirnya tertangkap dan dihajar ramai-ramai.

"Ia baru mau ngambil di kebun itu," singkatnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: