ODGJ Ngamuk Brutal Hingga Timbulkan Korban di Kebasen Banyumas, Ini Penyebabnya

ODGJ Ngamuk Brutal Hingga Timbulkan Korban di Kebasen Banyumas, Ini Penyebabnya

Caption- Dimin tetangga E, mengalami luka di kepala usai menjadi korban amukan E, Senin (16/1). Foto relawan ODGJ untuk Radarmas--

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- Seorang lelaki yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Bangsa Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas mengamuk, Senin (16/1). 

Lelaki dengan inisial E (46) warga Desa Bangsa itu mengamuk hingga membuat warga resah dan ketakutan. 

BACA JUGA:Disergap, ODGJ Ngamuk dan Lukai Warga di Kebasen Banyumas, Ini Kronologinya

Dipicu karena sudah lama putus obat, membuat E (46) mengamuk hingga menyerang warga secara brutal dan menimbulkan satu korban yang mengalami luka akibat lemparan di kepala. 

Sapto Adi Wibowo, Koordinator Relawan ODGJ Banyumas mengatakan, jika dirinya mengetahui kejadian itu setelah mendapatkan laporan dari warga pada pukul 19.00 WIB, Senin (16/1) kemarin. 

"Kami tindak lanjuti laporan dari warga dengan adanya disabilitas mental yang mengamuk dan meresahkan karna sudah lama putus obat di Desa Bangsa," katanya, Selasa (17/1). 

BACA JUGA:Gurun Pasir di Arab Saudi Menghijau, Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Ia melanjutkan, E sudah mengalami sakit kurang lebih 6 tahun setelah pulang bekerja di luar Negeri. 

"Kata warga E mulai meresahkan yang lumayan parah 2 hari terakhir kemarin hingga warga merasa ketakutan karena bisa menjadi incaran kebrutalannya," tambahnya. 

Dijelaskannya, E juga menyerang warga yang ditemuinya tanpa sebab menggunakan benda apapun yang ada didekatnya. 

BACA JUGA:Tuntutan Periode Jabatan Kades 9 Tahun Dibawa Ke DPR RI, Audiensi Langsung 175 Kades dari Purbalingga

"Warga mulai sangat takut dan merasa tidak nyaman karena sore kemarin sudah membawa Sajam seperti Kampak, arit, serta pisau dapur yang dikawatirkan menyerang warga secara brutal hingga hal yang tidak diinginkan terjadi," jelasnya. 

Dan saat menyerang secara brutal dengan melempar batu, lemparan E melukai Dimin di kepala, yang merupakan seorang lansia yang juga tetangganya. 

"Sore menjelang malam kemarin, E juga memecahkan lampu-lampu rumahnya dan melempar-lempar kayu, batu ke warga yang melewati depan rumahnya," tutupnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: