Gawat! Stok Darah Golongan O di UDD PMI Purbalingga Kritis

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten PURBALINGGA kembali mengalami krisis darah.

Kali ini, golongan darah O mengalami stok kritis.

Berdasarkan data stok darah UDD PMI Kabupaten Purbalingga, stok darah glongan O hanya 20 kantong.

BACA JUGA:Waspada Munculnya Politik Identitas, Wabup Banyumas Singgung Isi Sumpah Pemuda

Jumlah tersebut, masih kategori kritis, karena hanya bisa mencukupi kebutuhan darah untuk satu hari.

Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari kepada Radarmas, Minggu, 15 Januari 2023, mengakui adanya kelangkaan stok golongan darah O tersebut.

Stok golongan darah O masuk kategori merah atau kritis. Stok darah hanya bisa mencukupi untuk kebutuhan satu hari.

BACA JUGA:Dinakerkop UKM Banyumas Sebut Awal Tahun 2023 Sudah Ada 500 Tenaga Kerja Yang Akan di PHK

Dia menyebutkan, krisis stok golongan darah O tersebut karena jumlah pendonornya sedang menurun atau jarang.

"Kebutuhan golongan darah O saat ini sedang meningkat. Sehingga, stok darah golongan O sedang kritis," ujar pemilik Klinik Pratama Dian Brata Medika di Desa Karangtengah, Kabupaten Banyumas ini.

Dia menambahkan, UDD PMI Kabupaten Purbalingga membutuhkan bantuan pendonor darah untuk golongan O, agar menyumbangkan darahnya.

BACA JUGA:Menengok Cerita Mantri BRI di Banjar, Dari Aktor Inklusi Keuangan Hingga Kesejahteraan Keluarga Meningkat

Hal itu, dilakukan agar stok darah golongan O bisa kembali normal.

"Pendonor bisa datang langsung ke UDD PMI Kabupaten Purbalingga," tambahnya.

Sumber: