Bantuan Baznas Jadi Polemik, Ganjar Persilahkan Ditarik

Bantuan Baznas Jadi Polemik, Ganjar Persilahkan Ditarik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-DOK RADARMAS-

SEMARANG, RADARBANYUMAS.CO.ID- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo angkat bicara terkait polemik rehabilitasi rumah kader PDIP menggunakan dana Baznas.

Menurut Ganjar program rehabilitasi itu sedari awal diniatkan menggunakan dana pribadi.

Namun di lokasi pemberian bantuan, ia baru mengetahui jika Baznas ikut hadir dan berniat membantu dengan nominal Rp 20 juta.

BACA JUGA:Kembali Digelar Setelah Vakum 3 Tahun, Festival Kenthongan Disaksikan Ribuan Penonton

Sebelumnya Baznas telah mengecek dan pemberian bantuan itu tidak menyalahi aturan dan ketentuan. 

Ganjar pun menerima uluran dari Baznas meski sudah memperkirakan dana itu belum cukup.

"Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta. Nah sisanya nanti saya yang menyelesaikan," katanya di Semarang, Sabtu (31/12/2022).

BACA JUGA:Resmikan Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil : Cikal Bakal Perkembangan Peradaban Islam di Jawa Barat

Namun jika banyak pihak yang tidak setuju dengan keterlibatan Baznas, Ganjar pun tidak masalah jika bantuan tersebut ditarik.

Lagipula dana Baznas juga belum dicairkan. Program rehab rumah kader itu baru akan dimulai awal Januari 2023.

Prosesi pemberian bantuan di rumah Ketua Ranting PDIP Desa Kapencar Wonosobo itu baru sebatas penyerahan plakat secara simbolik saja.

BACA JUGA:Razia Miras, 12 Pemuda di Jatilawang Disuruh Jalan Kaki Sepanjang 2 Km

"Ya ditarik saja tidak apa-apa. Toh uangnya belum diberikan juga. Dana Baznas nanti dialihkan untuk membantu warga yang lain," tukasnya.

Sebagai contoh hari ini Karimunjawa sedang terisolasi akibat gelombang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: