Pengujian KIR Banyumas Terapkan Bukti Lulus RFID

PURWOKERTO-Pengujian KIR di Kabupaten Banyumas sudah menggunakan kartu pintar berdasarkan Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) untuk bukti lulus hasil uji.

Kasi Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Mufti Hakim, SH mengatakan teknologi RFID sudah diterapkan agak lama dalam pengujian KIR. Hanya untuk di Kabupaten Banyumas penerapan  bukti lulus uji RFID untuk KIR baru diterapkan sejak akhir November.

"Sebelum akhir November masih menghabiskan stiker barcode yang lama," katanya.

Hakim menjelaskan untuk stiker berteknologi RFID dalam sebulan Kabupaten Banyumas bisa menghabiskan paling tidak 600 stiker RFID untuk semua kendaraan wajib uji. Stiker barcode yang lama dengan stiker RFID sepengetahuannya berfungsi sama hanya terjadi perubahan pada aplikasi.

"Mungkin pertimbangannya perlu pengamanan yang lebih dari Kemenhub," terangnya.

Posisi pemasangan bukti lulus KIR berupa stiker RFID agak berbeda dengan posisi pemasangan stiker barcode sebelumnya.

Kasi Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Mufti Hakim, SH mengatakan stiker lulus uji KIR mengalami perubahan karena adanya teknologi Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) didalamnya. Begitupun nomor seri yang dimiliki juga sama dengan smartcard sehingga tidak boleh tertukar.

"Pemasangan stiker RFID berbeda dan ditempel di kaca bagian dalam di posisi tengah atas," katanya.

Hakim menjelaskan tujuan utama dari penerapan teknologi RFID tidak lain adalah keselamatan. Diharapakan dengan sistem RFID hasil pengujian KIR semakin valid sehingga keselamatan juga lebih meningkat.

"Kendaraan wajib uji semua dapat lebih mudah dipantau," terangnya.

Dikatakan lebih mudah dipantau karena pengecekan KIR kendaraan cukup dilakukan dengan menggunakan ponsel pintar dengan memindai bercode yang ditempel di kendaraan. (yda)

Sumber: