Meski Gratis, Jumlah Kendaraan Uji KIR Turun
Awak mikro bus melihat proses uji KIR terhadap armadanya di Gedung Uji KIR Karangnanas.-YUDHA IMAN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski sudah digratiskan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas sejak tahun 2024 lalu, data Dinas Perhubungan justru menunjukan penurunan jumlah kendaraan uji KIR.
Kepala Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor, Sugeng Pujiono mengatakan untuk jumlah kendaraan uji KIR tahun lalu sekitar 1.300 kendaraan. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai kisaran 1.500 kendaraan.
Tren penurunan jumlah kendaraan uji KIR mulai tahun 2023 dimana sudah turun dibangkan tahun 2022 dengan kurang lebih 1.900 kendaraan yang uji KIR.
"Dua tahun ke belakang jumlah kendaraan uji KIR turun," katanya.
BACA JUGA:Masih Ada Tunggakan Uji KIR KBWU, Bisa Ditilang
BACA JUGA:Uji KIR Gratis, Hilangkan Potensi Calo Uji Kendaraan
Sugeng menjelaskan beragam faktor yang menyebabkan turunnya kendaraan uji KIR di Kabupaten Banyumas. Tidak selalu soal ketaatan, kendaraan yang tidak lagi uji KIR bisa dikarenakan umur operasional kendaraan yang sudah habis sehingga tidak diuji KIR oleh pemiliknya. Di lapangan kemungkinan adanya kendaraan yang beroperasi dengan KIR yang kadaluarsa atau mati tetap ada.
"Untuk penindakan kendaraan yang nekad beroperasi dengan KIR mati menjadi ranah Kepolisian," terang dia.
Disinggung mengenai penambahan pintu gerbang depan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Banyumas yang sejak lama hanya ditutup dengan barrier, pintu gerbang depan anggarannya selalu diusulkan. Namun dengan keterbatasan anggaran, anggaran diprioritaskan kepada yang lebih penting.
"Untuk pemeliharaan alat uji KIR dan kalibrasi wajib," pungkas Sugeng. (yda)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


