Luar Biasa, Festival Angkringan dan Kuliner Raup Omzet Ratusan Juta

Luar Biasa, Festival Angkringan dan Kuliner Raup Omzet Ratusan Juta

Festival Angkringan di Purbalingga Expo menyedot perharian dan peminat kuliner di Purbalingga dan sekitarnya.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, menggelar Festival Kuliner dan Festival Angkringan selama Purbalingga Expo (14-18/2022) kemarin. Omzet Festival Angkringan pada Purbalingga Expo 2022 selama 4 hari mulai 14 Desember mencapai kisaran Rp 35 juta. Diikuti 12 gerobag Angkringan, omzet di hari terakhir Expo dan festival, sekira Rp 5 juta, karena hari terakhir.

Sedangkan omzet Festival Kuliner yang diikuti 35 tenda dan 60 pelaku UMKM (1 tenda ada yang berdua,red), omzet Rp 154,4 juta, diprediksi pada 18 Desember hari terakhir Expo, omzet sekitar Rp 15 juta lebih.

“Festival Kuliner diselenggarakan oleh Komunitas Car Free Day Purbalingga melalui program Zona Madang. Kalau Festival Angkringan oleh komunitas angkringan yang rata-rata sudah senior,” kata Kabid Pembinaan UMKM Dinkop UKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto “Oye”, Senin 19 Desember 2022.

Menurutnya, hasil dan pengalaman saat acara Festival Angkringan di Purbalingga Expo 2022, akan ditindaklanjuti. Minimal ada wacana digelar kembali, namun bukan dalam bentuk festival. Yaitu semacam Angkringan Center di Taman Kota Usman Janatin.

Ia menambahkan, adanya dua festival ini cukup lumayan mendongkrak pendapatan pelaku UMKM dan angkringan. Hanya saja, jika diarahkan untuk membuat kegiatan lagi, membutuhkan kesungguhan (konsisten) dan modal yang lumayan.

“Saya contohkan saat harus meramaikan Taman Kota Usman Janatin Purbalingga, konsep dan kontinuitas harus disiapkan matang. Sehingga tidak terkesan musiman. Misalnya di Taman Kota ada tenda angkringan yang bisa bongkar pasang, dengan jumlah maksimal 6 pedagang,” tambahnya.

Pihaknya bersyukur, adanya kegiatan di Purbalingga Expo dan dua festival itu, masyarakat semakin dikenalkan beragam kuliner yang dimiliki pelaku UMKM Purbalingga. Lalu mengenal angkringan dengan sajian dan menu khasnya.

“Bupati juga mengapresiasi tinggi adanya dua festival ini. Bahkan mengarahkan untuk terus berkembang melalui kegiatan massal lainnya. Kami sedang berupaya mengkonsep kedepan kegiatan seperti apa dan digelar dimana, misalnya di Taman Kota itu,” ungkapnya. (amr/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: