Rata-Rata Muzakki di Banyumas Masih Dari Pegawai Negeri
Penyelenggara Zakat dan Wakaf KanKemenag Banyumas, H Faisal Riza, MSi menyerahkan bantuan modal usaha kelompok kepada salah satu mustahik dalam pentasarufan tahap pertama bantuan produktif Baznas Banyumas dalam rangka HAB Kemenag 2023, Kamis (15/12). (Yud--
PURWOKERTO - Target pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di Banyumas oleh Baznas Banyumas dipatok naik menjadi Rp 23 milyar tahun depan.
Dengan kenaikan tersebut, dalam kegiatan pentasharufan 1.000 bantuan produktif Baznas Banyumas tahap pertama pada Kamis (15/12) diketahui kondisi saat ini rata-rata muzakki yang ditarik zakatnya oleh Baznas Banyumas dari pegawai negeri.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf KanKemenag Banyumas, H Faisal Riza, MSi memohon para mustahik untuk mendoakan para muzakki agar semakin berkah dan lancar sehingga perolehan ZIS ke Baznas Banyumas bisa bertambah karena target tahun 2022 yang hanya Rp 15 milyar, tahun depan naik menjadi Rp 23 milyar.
"Naik Rp 8 milyar. Ditarget 23 milyar," katanya.
Faisal Riza menjelaskan rata-rata Muzakki yang ditarik zakatnya mayoritas masih dari pegawai negeri. Sehingga untuk mencari sumber-sumber zakat, Baznas Banyumas bisa mendekati beberapa stakeholder termasuk pengusaha-pengusaha agar ZISnya disalurkan melalui Baznas Banyumas.
"Doa dari mustahiklah yang salah satunya bisa menguatkan Baznas Banyumas untuk menjalankan tugas yang berat untuk meningkatkan pendapatan ZIS," terangnya.
Meski berat dirinya optimis Baznas Banyumas bisa melampaui target pengumpulan zakat Rp 23 milyar tahun depan. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: