Pedagang : Harga Daging Ayam Naik Bukan Karena Pengaruh Jelang Nataru
Pedagang daging ayam di Pasar Rakyat Manis Purwokerto menata jualannya sembari menunggu pembeli, Rabu (14/12). (Laily Media Y/Radar Banyumas)--
PURWOKERTO- Lagi-lagi harga daging ayam mengalami kenaikan. Namun, kenaikan kali ini masih wajar, tidak seperti tiga bulan lalu yang sampai Rp 39 ribu per kilogram (kg).
Adapun harga daging ayam potong, pada Rabu (14/12) per kg Rp 36 ribu, dari harga normal Rp 33 ribu per kg. Kenaikan harga terjadi dua hari ini.
Menurut Pedagang daging ayam di Pasar Rakyat Manis Purwokerto, Sri Haryani, kenaikan harga daging ayam ini bukan karena menjelang Natal, dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
"Setiap jelang Nataru tidak sampai naik harga," ujarnya.
Dia mengatakan, harga dari peternak sudah tinggi. Kemungkinan karena harga pakan ayam juga tinggi. Kemungkinan nanti harganya turun lagi, tapi bisa jadi sebulan kemudian naik lagi.
"Apalagi kalau lihat kalender 2023, Lebaran Idul Fitri bulan April," katanya.
Di mana kenaikan harga yang signifikan justru terjadi pada satu hari (H-1) sebelum Lebaran Idul Fitri. Dan kembali normal setelah Lebaran Idul Fitri bisa lama, karena jarang stoknya. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: