Penderita Thalasemia Kini Bisa Lebih Sering Transfusi Darah

Penderita Thalasemia Kini Bisa Lebih Sering Transfusi Darah

Penderita Thalasemia di Banyumas menjalani transfusi darah lebih sering menjadi tiga minggu sekali dengan kebijakan maksimal hanya dua kantong darah. (Alif untuk Radarmas)--

PURWOKERTO - Pelayanan bagi penderita Thalasemia di Banyumas semakin mudah. Dengan kebijakan maksimal dua kantong, penderita Thalasemia bisa lebih sering menjalani transfusi.

Wakil Ketua Perhimpunan Penderita Thalasemia Indonesia (PPTI) cabang Banyumas, Alif Nur Prabowo mengatakan dahulu dirinya untuk jarak transfusi darah bisa mencapai satu bulan lebih. Saat ini setelah bekerja, dengan kebijakan yang berbeda maksimal dua kantong darah per penderita Thalasemia dirinya melaksanakan transfusi setiap tiga minggu sekali.

"Tiga minggu sekali dua kantong darah," katanya.

Alif menjelaskan dengan dua kantong darah tersebut dikatakannya terkadang kurang. Misalkan seperti dirinya setelah mendapat transfusi darah dua kantong 400 cc kadar Hb dari awalnya hanya delapan g/dL naik menjadi sembilan sampai sembilan setengah g/dL. Sepengetahuannya untuk kadar Hb normal laki-laki sebelas g/dL lebih.

"Makanya jeda waktu transfusi lebih sering. Tiga minggu sekali," terangnya.

Adapun pelayanan transfusi darah bagi penderita Thalasemia di Banyumas bisa didapat di pusat pelayanan Thalasemia RSUD Banyumas.

"Di Banyumas selain itu sepertinya belum ada," pungkas Alif. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: