Sudah Disurvei, Jembatan di Kali Cawang Banjarpanepen yang Rusak Tak Kunjung Dibongkar

Sudah Disurvei, Jembatan di Kali Cawang Banjarpanepen yang Rusak Tak Kunjung Dibongkar

Pesepeda motor melintasi jembatan rusak, Rabu (7/12). Jembatan mendesak dibongkar untuk mengantisipasi kerusakan jembatan di sebelahnya. Fijri/Radarmas--

BANYUMAS-Pemerintah Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh menantikan tindak lanjut pihak terkait untuk pembongkaran jembatan di Kali Cawang.

Kepala Desa Banjarpanepen Mujiono menuturkan jembatan telah disurvei. Akan tetapi, hingga minggu pertama Desember belum ada informasi lebih lanjut realisasi pekerjaan pembongkaran jembatan.

"Saya disuruh lapor, sudah lapor. Disurvei oleh dinas, sudah juga. Kapan ditangani? sedangkan jembatan mendesak untuk dibongkar," ujar Mujiono, Rabu (7/12).

Di area Kali Cawang terdapat dua bangunan jembatan bersisian. Satu jembatan lawas sudah tidak difungsikan untuk lalu lintas warga.

BACA JUGA:Duh, Jumlah Kecelakaan di Banyumas Tertinggi Pertama di Jawa Tengah, Ini Kata Kapolresta Banyumas

Jembatan yang tidak difungsikan mengalami patah. Kondisi diperparah oleh pilar jembatan miring. Jembatan tersebut merupakan terdampak banjir besar pada 7 Oktober lalu.

Apabila jembatan rusak tidak segera dibongkar. Dikhawatirkan dapat terseret arus banjir dan menghantam jembatan di sebelahnya.

Kekhawatiran pemerintah desa lantaran pada akhir tahun sungai berpotensi banjir. Menyusul surat edaran BPBD Kabupaten Banyumas antara lain berisi prakiraan curah hujan wilayah Jawa Tengah pada Desember 2022 di Kabupaten Banyumas berkisar antara 301 mm hingga lebih dari 500 mm dengan potensi gerakan tanah menengah-tinggi.

BACA JUGA:Di Banyumas, Wanita Penipu Investasi Bodong Rp 1 Miliar Asal Purbalingga Ditangkap Polisi, Ini Fakta-Faktanya

"Jembatan akses vital warga. Bagaimana kalau sampai terhantam? Repot semua," tandas Mujiono. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: